Kerap Licin Saat Hujan, Kerusakan Jalan Pelabuhan II Cikembar Sukabumi Bikin Parno

Minggu 22 Mei 2022, 22:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan Pelabuhan II tepatnya yang masuk wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikeluhkan oleh warga sekitar dan pengguna jalan. Selain mengalami kerusakan, ruas jalan tersebut kerap licin saat hujan.

Ruas jalan yang merupakan kewenangan Provinsi tersebut seperti dibiarkan rusak hingga berlubang. Terlebih, jika di musim penghujan genangan air yang berwarna coklat atau keruh memenuhi jalan, membuatnya licin dan tentu membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua atau sepeda motor.

Berdasarkan pengamatan sukabumiupdate.com, beberapa titik di ruas jalan Pelabuhan II yang alami kerusakan diantaranya ruas jalan yang masuk wilayah Desa Bojongraharja dan ruas jalan yang masuk wilayah Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar, lubang di ruas jalan tersebut diperkirakan sedalam 5 cm hingga 10 cm.

Baca Juga :

Salah satu Warga Desa Bojongraharja, Aep Supardi (30 Tahun) mengatakan, jalan rusak tersebut sudah lama belum diperbaiki, apalagi di musim hujan jalan menjadi licin sehingga membahayakan penggunanya.

"Ya, harusnya segera ada perbaikan apalagi ini kan satu-satunya akses menuju Kota Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com,  Minggu (22/5/2022).

photoKondisi kerusakan jalan di jalan Pelabuhan II yang masuk Desa Bojongraharja. - (CRP 3)</span

Selain akses untuk ke Kota Sukabumi, lanjut Aep, jalan ini juga merupakan salah satu akses dari Kota Sukabumi menuju tempat wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya, Geopark Ciletuh, Pantai Palabuhanratu dan yang lainnya.

"Biasanya selalu banyak yang berlibur ke Palabuhanratu, kalau orang dari Kota pasti melintasnya kesini. Berharap segera ada perbaikan karena cukup rawan apalagi kalau musim hujan," ucapnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh salah satu pengendara motor yang melintas di ruas jalan wilayah Desa Cimanggu, Aldi (29 Tahun). Ia merasa khawatir karena akses jalan tersebut sering dilewati oleh mobil tonase besar, belum lagi jalan yang sempit membuatnya semakin parno ketika melintas.

"Saya memang sering lewat sini, karena kerja di GSI kan, kalo pulang sore suka banyak mobil tronton atau fuso yang lewat sini, kondisi jalan kaya gini suka bikin khawatir, ditambah jalannya sempit juga, apalagi kalo hujan jalanan licin, saya harap segera ada perbaikan," paparnya.

REPORTER: CRP 3 (OLE)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo