SUKABUMIUPDATE.com - Labuh saji menjadi salah satu acara yang menarik perhatian pada hari puncak peringatan Hari Nelayan ke-62 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/5/2022). Acara adat ini dilakukan dengan menebar hasil bumi seperti sayuran dan buah ke laut. Selain itu, panitia penyelenggara juga menebar induk lobster ke lautan.
Hal ini berbeda dengan perayaan hari nelayan sebelum-sebelumnya, karena dulu binatang laut yang ditebar itu adalah tukik.
Baca Juga :
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Dede Ola mengungkapkan alasan menebar lobster pada peringatan hari nelayan ke-62 Palabuhanratu. Menurut dia, lobster merupakan potensi laut yang dimiliki Sukabumi.
"Biasanya kan kita tebar tukik, cuma buat tahun ini kita tebar lobster karena melihat potensi di perairan sukabumi sebetulnya adalah lobster dan baby lobster," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut dia, eksploitasi terhadap baby Lobster yang legal maupun ilegal begitu marak terjadi. Sehingga kegiatan menabur lobster merupakan upaya untuk melestarikan populasi lobster di laut Kabupaten Sukabumi
“Maka disini kita berpikir bagaimana caranya untuk melestarikan populasi lobster di laut Sukabumi," ujarnya.
REPORTER: CRP 3 (NURMAHADI)