3 Penyebab Anak Mengalami Keterlambatan Bicara

Kamis 19 Mei 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keterlambatan bicara kerap dialami beberapa anak-anak ketika masih balita dan hal tersebut terkadang menyebabkan orang tua merasa khawatir. Lalu apa penyebab anak mengalami keterlambatan bicara? berikut ulasannya.

Mengutip dari Tempo.co, semasa pertumbuhan balita proses belajar berbicara biasanya makin jelas saat anak berusia dua tahun.

Menurut laman Healthline, anak usia dua tahun biasanya mampu belajar mengucapkan sekitar 50 kata. Anak umur dua tahun mulai bisa berbicara dalam kalimat berisi tiga kata. Jika balita mengalami keterlambatan bicara atau speech delay bukan hal yang selalu mencemaskan.

Baca Juga :

Anak Sering Mabuk Perjalanan? Lakukan 5 Tips Ini

Setiap anak atau balita memiliki kemampuan dan perkembangan yang berlainan. Tapi dalam sebagian kasus, keterlambatan kemampuan bicara anak juga dipengaruhi kondisi tertentu.

1. Masalah motorik pada mulut anak

photo(Ilustrasi) Anak Kecil - (Freepik)</span

Keterlambatan bicara juga dipengaruhi masalah di otak yang mengontrol motorik. Kondisi itu berkemungkinan anak tak bisa mengkoordinasi gerak bibir, lidah, dan rahangnya.

Mengutip Think Neurology for Kids, ketika otak tidak berkomunikasi dengan otot-otot wajah menyebabkan apraksia. Kondisi ini mengakibatkan anak-anak kesulitan menggerakkan otot-otot yang diperlukan untuk berbicara.

2. Anak mengalami gangguan bahasa ekspresif

photo(Ilustrasi) bayi berusia dibawah 5 tahun (balita). - (freepik)</span

Anak-anak dengan gangguan bahasa ekspresif sulit mengembangkan kemampuan bicara pada usia semestinya. Merujuk keterangan dari American Academy of Family Physicians, anak dengan gangguan bahasa ekspresif keseluruhan normal kecerdasan, pendengaran, hubungan emosional dan keterampilan artikulasi.

Tapi, mengalami ketidakmampuan menerjemahkan ide dalam ucapan. Biasanya, anak-anak ini menggunakan gerak tubuh untuk melengkapi ekspresi verbal yang terbatas.

3. Masalah kesejahteraan

photo(Ilustrasi) Bayi - (Freepik)</span

Masalah kemiskinan, lingkungan tempat tinggal yang buruk, kekurangan gizi juga mempengaruhi kecenderungan keterlambatan berbicara. Kondisi itu juga dipicu, kesenjangan sosial seperti rangsangan kebahasaan yang tak memadai. Itu tersebab minim pendampingan orang tua atau penelantaran.

American Academy of Family Physicians menjelaskan, anak-anak korban kekerasan atau yang mengalami pengabaian berisiko tinggi mengalami keterlambatan berbicara. Kondisi itu tersebab kurangnya rangsangan ucapan dari orang tua kepada anak.

SUMBER: TEMPO.CO/DELFI ANA HARAHAP

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).
Sukabumi18 April 2024, 17:02 WIB

Tak Diberi Izin Poligami, Oknum ASN di Sukabumi Celakai Istri Hingga Patah Tangan?

Perempuan inisial DM (58 tahun) diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan perlakuan sadis dari suaminya BCA (38 tahun) hingga alami patah tangan
Foto rontgen yang diperlihatkan korban kepada awak media. Dugaan KDRT oknum ASN Sukabumi terhadap istrinya (Sumber: istimewa)
Musik18 April 2024, 17:00 WIB

[Preview] Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok

[Preview] Inilah Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Meski baru akan rilis pada Jumat (19/4/2024) besok, Lagu Jebolan Indonesian Idol ini sudah viral di media sosial lho!
Preview: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Sukabumi18 April 2024, 16:21 WIB

Heboh Kasus Investasi Bodong Berkedok Gadai Rumah di Sukabumi, Marketing Diamankan

Berikut keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat memberikan keterangan terkait kasus dugaan investasi bodong berkedok gadai rumah. (Sumber : SU/Asep Awaludin)