Di Masa Depan Astronaut Bulan Sudah Bisa Minum Gunakan Air Es Vulkanik

Kamis 19 Mei 2022, 16:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di masa depan, Astronaut yang pergi ke Bulan bisa minum, mandi hingga isi bahan bakar pesawat menggunakan air dari gunung berapi kuno di Bulan

Hal tersebut berdasarkan bukti yang mana semakin banyak bukti menunjukkan jika Bulan mungkin menyimpan lebih banyak air daripada yang diperkirakan sebelumnya, air tersembunyi di kawah bayangan.

Baca Juga :

Dalam studi yang diterbitkan oleh University of Colorado, para ahli memperkirakan sebagian besar air ini mungkin berasal dari letusan gunung berapi.

Kemudian menghasilkan aliran lava yang membentuk Moon’s Mares, mendistribusikan uap air yang membeku di wilayah kutub.

Dalam rentang waktu yang sangat lama, itu bisa menjadi lapisan es setebal puluhan kaki atau lebih, memberikan keuntungan bagi penjelajah Bulan yang membutuhkan sumber daya lokal.

"Mungkin saja lima atau 10 meter di bawah permukaan, kita bisa menemukan lapisan es yang tebal," kata Paul Hayne, rekan penulis studi dan asisten profesor ilmu astrofisika dan planet, dikutip suara.com dari Independent, Kamis (19/5/2022).photoPelepasan gas vulkanik seimbang terhadap pelepasan atmosfer ke ruang angkasa dan pembentukan es permukaan, dengan asumsi atmosfer tercampur dengan baik - (Via Suara.com)

"Kami benar-benar perlu menelusuri dan mencarinya," tambahnya.

Pada 2020, NASA mengumumkan penelitian yang menunjukkan es air dapat bertahan dalam bayangan di sisi Bulan yang diterangi Matahari. Namun, dari mana air es itu berasal masih belum pasti.

Studi baru ini mengacu pada penelitian dari 2017 yang menunjukkan bahwa letusan Bulan sekitar 3,5 miliar tahun lalu, melepaskan banyak bahan gas sehingga Bulan sebenarnya berada di atmosfer dengan tekanan permukaan hingga 1,5 kali dari atmosfer saat ini di Mars.

Tetapi atmosfer Bulan ini menghilang ke luar angkasa selama periode 70 juta tahun.

Tetapi para ilmuwan menduga uap air yang dilepaskan oleh letusan gunung berapi mungkin mengendap di permukaan Bulan seperti embun beku.

Pemodelan komputer juga menunjukkan bahwa es air tidak hanya dapat terbentuk dengan cara ini.

Sekitar 41 persen dari uap air yang dilepaskan gunung berapi Bulan selama periode aktifnya dapat membeku sebagai es.

Jumlah tersebut lebih banyak daripada yang tersedia di Danau Michigan. Penelitian ini akan menjadi berita baik bagi NASA yang ingin mengirimkan kembali astronaut ke permukaan Bulan.

Air sulit untuk diangkut ke luar angkasa, namun itu elemen yang penting karena astronaut

membutuhkannya untuk minum, menanam tumbuhan, hingga membuat bahan bakar roket.

Memanfaatkan air Bulan bisa menjadi kunci bagi para astronaut untuk menguji teknologi, operasi, dan prosedur yang diperlukan untuk hidup selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan di permukaan Bulan.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 Oktober 2024, 00:27 WIB

Mahasiswa dan Gen-Z Titipkan Aspirasi Membangun Sukabumi ke Cabup Iyos Somantri

Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi dari pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada 2024 menghadiri acara Taros Iyos. Sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Muda Asik dilaksanakan di salah satu Kafe di Sukabumi, Selasa (22/10/2024)
Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, saat menghadiri acara Taros Iyos di salah satu Kafe di Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Nasional22 Oktober 2024, 23:38 WIB

Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily Dilantik Jadi Gubernur Lemhanas

Ace Hasan Syadzily yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Jabar dilantik oleh Prabowo sebagai Gubernur Lemhanas, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 146/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. (Sumber : Instagram @ace.hasan.syadzily)
Sukabumi22 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh Duda Cabuli Anak Dibawah Umur di Lengkong Sukabumi

Warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, heboh dengan adanya salah satu pria yang diamankan pihak polisi, Selasa (22/10/2024), atas dugaan pelecehan seksual atau pencabulan pada anak dibawah umur.
Ilustrasi pelecehan seksual anak dibawah umur di Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin