Pakai Wig Lari ke Gunung Walat, Motif dan Hukuman Pembunuh Janda di Cibadak Sukabumi

Senin 16 Mei 2022, 21:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku pembunuhan janda dua anak di Cibadak Kabupaten Sukabumi akhirnya tertangkap. Sebelum ditangkap, pria berinisial R (30 tahun) itu sempat kabur menghilang di kegelapan usai menghabisi nyawa korban, Siti Umi Kulsum (35 tahun) pada Jumat 13 Mei 2022 malam.

Identitas pelaku kemudian dapat diungkap Polisi berdasarkan beberapa keterangan saksi yang diperoleh dari hasil penyelidikan dan penyidikan Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Sukabumi. Pelaku yang juga sering dipanggil Aden itu beralamat di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Tim Satreskrim Polres Sukabumi dibantu jajaran Polsek Cibadak kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku ketika akan mengarah menuju Gunung Walat, Kampung Benda, Kecamatan Cibadak pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku saat ditangkap tengah menggunakan wig (rambut palsu) dan peci.

photoFoto-foto viral penangkapan R, terduga pembunuh janda di Cibadak Sukabumi. - (Istimewa)</span

"Jadi ketika selesai melaksanakan penusukan, tersangka ini langsung kabur berpindah-pindah tempat, ke Parungkuda hingga bermalam di wilayah Benda Kelurahan Karangtengah. Saat pelarian, ia menyamarkan diri pakai wig dan kopeah atau peci," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa saat press release yang didampingi Kapolsek Cibadak Kompol Maryono serta Kanit Reskrim AKP Madun di Mako Polsek Cibadak.

Baca Juga :

I Putu mengatakan, saat diringkus dalam pelariannya ke Gunung walat, kaki pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan dihadiahi timah panas karena hendak mengeluarkan sebilah pisau yang dipergunakan saat melakukan penusukan korban. "Segera kami hentikan dan kemudian pelaku berhasil kami amankan," lanjutnya.

Untuk motif pelaku, kata dia, yaitu karena latar belakang asmara. Berdasarkan penyelidikan, pelaku dan korban pernah menjalin asmara selama 4 (empat) bulan, akan tetapi berjalannya waktu korban memilih rujuk kembali dengan mantan suaminya. 

"Tidak terima dengan hal tersebut, pelaku menaruh dendam dan terjadilah penusukan terhadap korban hingga mengakibatkan meninggal dunia," ujar I Putu.

photoPolisi saat menunjukan barang bukti. - (Istimewa)</span

Untuk mempertanggungjawabkan aksi kejinya, lanjut I Putu, pelaku dijerat tiga pasal sekaligus, yaitu pasal 338 Tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun, kemudian pasal 340 KUHP Tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau pidana penjara 20 tahun dan pasal 351 ayat 3 KUHP yang menjelaskan tentang penganiayaan dengan luka berat hingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

"Jadi berdasarkan keterangan pelaku disesuaikan dengan saksi-saksi yang ada, sebelum pembunuhan, si pelaku ini sebenarnya sudah mempersiapkan dan mengintai dari rumah kosong yang berjarak tidak jauh dari rumah korban atau TKP," ungkapnya.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku yakni sebilah pisau, satu unit handphone, satu buah peci dan wig atau rambut palsu untuk penyamaran. Pelaku kini mendekam di balik jeruji Polsek Cibadak.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan R ini menggegerkan warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ia dengan keji menusuk Siti Umi Kulsum (35 tahun) di depan rumah korban, Jumat 14 Mei 2022 malam, pukul 20.00 WIB. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik18 November 2024, 11:30 WIB

Antusias Fans Tinggi, Konser SEVENTEEN RIGHT HERE WORLD TOUR di Jakarta Tambah Hari

Kabar gembira buat CARAT Tanah Air, karena konser SEVENTEEN RIGHT HERE WORLD TOUR in Jakarta yang semula digelar satu hari, kini menjadi dua hari.
Antusias Fans Tinggi, Konser SEVENTEEN RIGHT HERE WORLD TOUR di Jakarta Tambah Hari (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Jawa Barat18 November 2024, 11:28 WIB

Ratusan Warga Hadiri Reses Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin di Talaga Sukabumi

Jaenudin menekankan bahwa pihaknya akan mendorong agar yayasan dan lembaga di Kabupaten Sukabumi dapat memperoleh bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Muhammad Jaenudin. | Foto: Istimewa
Life18 November 2024, 11:00 WIB

Akar Bahasa dan Budaya, Kenapa Wilayah di Jawa Barat Berawalan "Ci"?

Wilayah di Jawa Barat yang banyak menggunakan awalan "Ci" memiliki akar bahasa dan budaya yang dalam.
Wisata alam Sevillage Cianjur. Mengenal Akar Bahasa dan Budaya, Ini Alasan Wilayah di Jawa Barat Berawalan "Ci".(Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 November 2024, 10:24 WIB

112 Tahun Muhammadiyah, Buya Hamka, dan Kejamnya Penjara Sukabumi

Buya Hamka ditahan di Sukabumi karena dianggap berbahaya oleh rezim Orde Lama.
Buya Hamka dalam sebuah pertemuan. | Foto: Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat
Sukabumi18 November 2024, 10:16 WIB

Swadaya Gotong Royong Bangun Akses Darurat, Perbaikan Jembatan Cipalasari Sukabumi

Warga bersama relawan, pemerintah desa dan badan penanggulangan bencana membangus akses sementara adari batang pinang dan bambu, agar aktivitas warga tidak terisolir.
Warga bangun akses darurat diatas jembatan cipalasari Sukabumi yang amblas (Sumber: istimewa)
Life18 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Menghadapi Orang yang Tidak Suka dengan Kita

Menghadapi orang yang tidak menyukai kita bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, situasi ini dapat diatasi dengan bijaksana dan tetap menjaga hubungan yang sehat.
Ilustrasi - Orang yang tidak suka dengan kita adalah orang yang memiliki perasaan negatif atau ketidaksukaan terhadap kita. (Sumber : Unsplash.com/@Tim Mossholder).
Life18 November 2024, 09:47 WIB

Menghadapi Quarter Life Crisis: Panduan Santai untuk Gen Z yang Bingung Mencari Arah

Merasa bingung dengan hidup di usia 20-an? Temukan cara santai dan praktis menghadapi quarter life crisis agar lebih percaya diri dalam menentukan arah masa depanmu!
Merasa tersesat di usia 20-an? Jangan khawatir, ini saatnya mengenal dirimu lebih dalam dan menemukan jalan hidup yang tepat. Quarter life crisis bukan akhir, tapi awal perjalananmu (Sumber : freepik/@pikisuperstar)
Inspirasi18 November 2024, 09:30 WIB

Info Loker Jabodetabek Lulusan SMA, Penempatan di Cibitung Bekasi

Lulusan SMA Sedan Cari Kerja? Cek Info Loker Jabodetabek Lulusan SMA berikut!
Info Loker Jabodetabek Lulusan SMA, Penempatan di Cibitung Bekasi (Sumber : Freepik/@wavebreakmedia_micro)
Keuangan18 November 2024, 09:27 WIB

Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu

Awalnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
AgenBRILink milik Riswan Nurhadi. | Foto: BRI
DPRD Kab. Sukabumi18 November 2024, 09:20 WIB

Reses di Ciracap Sukabumi, Dadang Hermawan Tampung Masalah Pendidikan Ponpes dan MD

Dadang memberikan pemaparan terkait tugas dan fungsi anggota DPRD.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan reses di Kampung Cikapu, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 November 2024. | Foto: SU/Ragil Gilang