Marwan-Iyos Peraih Suara Terbanyak di Pilkada Sukabumi, Ini Kata Saksi Tiap Paslon

Kamis 17 Desember 2020, 02:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah selesai melakukan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Tahun 2020 di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, Rabu (16/12/2020) malam. Hasil rapat pleno ini pun disikapi oleh masing-masing saksi pasangan calon.

Saksi pasangan calon nomor urut 1 Adjo Sardjono-Iman Adinugraha, Ateng mengatakan, pihaknya menerima keputusan bahwa pasangannya memperoleh raihan suara di posisi kedua.

"InsyaAllah kita menerima dengan lapang dada, karena pada dasarnya paslon kami pun sudah bisa menerima dengan lapang dada, menerima dengan ikhlas. Meskipun ada beberapa catatan yang disampaikan kepada KPU  tetang DPT juga tentang penambahan surat suara 2,5 persen," singkatnya.

Sementara itu, saksi pasangan calon nomor urut 2 Marwan Hamami-Iyos Somantri, Muhammad Rafi Nasution menuturkan, pihaknya mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Sukabumi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Ya saya saksi paslon nomor 2 Pak Marwan dan Pak Iyos mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan pada masyarakat Kabupaten Sukabumi. Hasil yang didapat 479.621 suara itu mengucapkan terima kasih dan kami menerima dengan baik," timpalnya.

BACA JUGA: Pleno Tingkat Kabupaten Selesai, Marwan-Iyos Peraih Suara Terbanyak di Pilkada Sukabumi

Rafi menjelaskan, dalam proses rekapitulasi yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan perbedaan dengan hasil penghitungan yang dilakukan di internal tim mereka. Meskipun Rafi menyebut, ada kesalahan teknis dalam penulisan jumlah surat suara, surat suara yang dikembalikan, surat suara yang tidak digunakan, dan surat suara yang digunakan ada beberapa kecamatan yang tidak sinkron. "Namun tidak ada secara keseluruhan, itu tidak ada kesalahan berarti," terangnya.

Sementara saksi pasangan nomor urut 3 Abu Bakar Sidik-Sirojudin, Heru Jatmiko mengungkapkan, pihaknya menerima hasil pilkada ini. Apapun yang menjadi keputusan KPU Kabupaten Sukabumi, ia nilai sebagai kehendak rakyat Sukabumi.

"Jadi kami menerima sepenuhnya. Kami mengucapkam selamat bagi pasangan calon terpilih semoga dapat memimpin Kabupaten Sukabumi ke depan yang amanah dan baik," ungkapnya.

Masih kata Heru, dalam proses rekapitulasi tersebut, pasangan calon nomor urut 3 tidak melakukan banyak protes. Namun sebagai bahan koreksi, ia menganggap ada sejumlah hal yang mesti diperbaiki, seperti adanya 27 PPK yang saat itu datanya dikembalikan karena tidak sinkron.

"Jadi ada keliru hitung atau juga ketidaksesuaian data. Itu yang kita angkat agar ke depannya KPU bisa lebih tertib dalam hal administratif. Dengan hasil ini kita legowo memang faktanya seperti itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam Surat Keputusan (SK) KPU Kabupaten Sukabumi Nomor: 1052/PL.02.6-Kpt/3202/KPU-Kab/XII/2020 ditetapkan, pasangan calon nomor urut 1 Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha memperoleh 350.826 suara.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Marwan Hamami dan Iyos Somantri memperoleh 479.621 suara. Lalu pasangan calon nomor urut 3 Abu Bakar Sidik dan Sirojudin memperoleh 221.984 suara.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)