Menatap Masa Depan Desa dari Sudut Pandang Paslon di Pilkada Sukabumi

Senin 23 November 2020, 16:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panggung Pilkada Sukabumiudpdate.com edisi Senin, 23 November 2020 kembali menghadirkan masing-masing tim dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Sukabumi. Tema yang dibedah kali ini adalah nasib desa dalam visi dan misi pasangan calon.

Politisi Partai Gerindra, Usep Wawan hadir mewakili pasangan calon nomor urut 1, Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha di Panggung Pilkada. Dalam pemaparannya, Usep Wawan menyebut pasangan calon yang ia usung memiliki komitmen penuh agar desa bisa membangun.

"Desa membangun dengan diberikan inovasi-inovasi serta anggaran yang lebih leluasa. Paslon nomor 1 sudah membuat komitmen tertulis. Salah satunya ingin meningkatkan anggaran lebih bagi desa, melalui Dana Desa, yang tadinya di angka 13 persen menjadi 15 persen. Kemudian lewat peningkatan DBH pajak dan retribusi yang dialokasikan kepada desa. Yang tadinya 15 persen jadi 20 persen. Itu sudah kami hitung, dan memungkinkan. Desa adalah ujung tombak pembangunan di negara kita," kata Usep Wawan.

BACA JUGA: Bagaimana Nasib Honorer di Sukabumi? Simak Program Paslon Pilkada 2020

Kemudian, Politisi NasDem, Budi Raharjo mewakili pasangan calon nomor urut 2, Marwan Hamami dan Iyos Somantri menyebutkan, regulasi sudah mengatur dalam Undang-undang nomor 6 tahun 2014 bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan.

"Jadi kalau gambaran untuk desa menjadi maju, kuat dan mandiri itu sudah diatur dalam Undang-undang. Kembali kepada siapa desa itu harus bertanggung jawab dan siapa yang bertanggung jawab atas desa. Ada kepala desa, BPD dan perangkat desa. Kemudian ada LPM, TP PKK Desa, RT dan RW, Karang Taruna dan Posyandu. Kemudian didampingi lagi oleh lembaga ekonomi desa, yang disebut BUMDes atau badan koperasi. Nonsense kalau ini ada, kemudian desa tidak maju. Jadi berpangku pada ini dulu. Di samping memang, kita sebagai masyarakat wajib memajukan potensi yang ada di desa," paparnya.

Selanjutnya, politisi PKB, Asep Saepul Bahri mewakili pasangan calon nomor urut 3, Abubakar Sidik dan Sirojudin menilai, Undang-undang Desa terdapat asas pembangunan desa yang disebut subsidiaritas. Itu merupakan kewenangan berskala lokal.

BACA JUGA: Sejauh Mana Komitmen Paslon di Pilkada Sukabumi Atasi Stunting dan Putus Sekolah?

"Ada empat hal yang lahir dari regulasi tentang desa. Pertama kewenangan dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, kedua kewenangan dalam pembangunan desa, ketiga pemberdayaan masyarakat desa, keempat pembinaan kemasyarakatan desa. Nah, inilah lingkup kewenangan desa yang harus jadi momentum terbaik, yang saat ini dilindungi Undang-undang untuk dimaksimalkan oleh desa. Secara formal seperti itu. Kemudian bagaimana menentukan nasibnya ke depan? Desa ini harus diperlakukan sebagai subjek atau pelaku, bukan objek, agar berkembang dengan sendirinya. Semuanya harus mendukung desa sebagai subjek, atau pelaku pembangunan," tegas Asep Saepul Bahri.

Updaters yang ingin menyaksikan lebih lengkap pemaparannya, bisa dilihat di siaran ulang Panggung Pilkada Edisi Senin, 23 November 2020.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)