SUKABUMIUPDATE.com - Selain sembilan partai politik (parpol) yang kini menguasai 50 kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi, masih ada kekuatan akar rumput dari delapan parpol non-parlemen peserta Pileg 2019 lalu. Delapan parpol non-parlemen di Kabupaten Sukabumi itu diantaranya PBB, Partai Perindo, PSI, Partai Gelora, Partai Berkarya, PKPI, Partai Garuda, dan Partai Hanura.
Delapan parpol non-parlemen tersebut mulai bergeliat, merapatkan barisan kepada tiga bakal pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada Sukabumi. Baik kepada pasangan Adjo - Iman, Abu Bakar - Sirojudin, maupun Marwan - Iyos.
BACA JUGA: Pendaftaran Paslon di Pilkada Kabupaten Sukabumi Dikawal Ketat Dua Polres
Kekinian, Partai Perindo, Partai Gelora dan Partai Berkarya merapat ke Adjo - Iman. PBB merapat ke Abu Bakar Sidik - Sirojudin. Kemudian PKPI merapat ke Marwan - Iyos.
Contohnya Partai Gelora. Partai besutan eks politisi PKS, Fahri Hamzah itu sudah menyatakan komitmen mendukung pasangan Adjo Sardjono - Iman Adinugraha, dan bahkan sudah ikut bergabung dalam koalisi pengusung Adjo - Iman, yakni Partai Gerindra dan PAN.
BACA JUGA: KPU: Wajib Uji Swab, Paslon yang Positif Corona Bisa Daftar Pilkada Sukabumi Secara Online
"Gelora sudah melakukan kajian dan pencermatan. Hasilnya, dua hari yang lalu, Partai Gelora Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungan kepada pasangan calon Adjo - Iman. Partai Gelora sudah memiliki blueprint atau desain pemenangan. Bukan sekedar bergabung, tapi juga ikut membawa rancangan dan mesin pemenangan," ujar Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Sukabumi, Ayi Abdullah saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (3/9/2020) malam.
Lanjut Ayi, ada dua hal yang membuat Gelora sebagai parpol baru, condong mendukung Adjo - Iman. Pertama kesepahaman dengan calon kepala daerahnya, kedua lingkungan koalisi yang sehat dan menjunjung tinggi ruang untuk bertumbuh.
"Kedua hal itu ketika kita apply ada di pasangan Adjo - Iman. Gelora punya peta dasar tentang politik Sukabumi terupdate hari ini. Apalagi masyarakat hari ini cenderung memperlihatkan kemandirian dalam berpolitik. Itulah yang ditawarkan Gelora dalam rangka memenangan pasangan Adjo - Iman," tandasnya.
BACA JUGA: Buat Paslon dan Pendukung di Pilkada Sukabumi, Simak Protokol Ini Sebelum Daftar ke KPU
Lain halnya dengan Partai Bulan Bintang (PBB), yang lebih memilih untuk mendukung pasangan Abu Bakar Sidik - Sirojudin. Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Ahmad Fakhrizal menyebut, pasangan Abu Bakar Sidik - Sirojudin beserta partai koalisinya, yakni PDIP, PKB, PPP memberikan ruang bagi PBB.
"Sukabumi yang dikenal dengan daerah santri dan religiusnya cocok dipimpin ulama yang intelek seperti Kang Bakang (sapaan akrab Abu Bakar Sidik). Kemudian, luasan Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 47 Kecamatan, cocok untuk anak muda yang masih banyak tenaga seperti Kang Sirojudin," kata Ahmad.
BACA JUGA: Besok Pendaftaran Pilkada 2020 Dibuka, Tito: Tidak Boleh Ada Konvoi
Sementara, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Sukabumi lebih memilih untuk mendukung pasangan Marwan Hamami - Iyos Somantri. Ketua DPK PKPI Kabupaten Sukabumi, Herman menilai Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan Marwan - Adjo cukup sukses membangun Sukabumi.
"Pembangunannya sudah terasa oleh masyarakat. Contohnya, saya sebagai warga Pajampangan, sangat merasakan mulai dari pembangunan infrastruktur, pertanian dan sebagainya. PKPI memiliki basis massa sendiri, khususnya di wilayah Sukabumi selatan dan akan membantu perolehan suara Marwan - Iyos," ujar Herman.