SUKABUMIUPDATE.com - Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman mengaku sudah menyiapkan beberapa langkah agar Pilkada 2020 berjalan aman dan damai. Tak hanya itu, ia menyebut KPU Kabupaten Sukabumi sudah mentahbiskan diri sebagai lembaga yang terbuka.
BACA JUGA: Efektifkan Medsos, KPU Laporkan Proses Pendaftaran PPK Pilkada Sukabumi
Hal itu tercetus usai rapat koordinasi Tahapan Penyelenggaraan Pilkada 2020 KPU bersama Bawaslu, TNI-Polri, Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi, serta unsur mahasiswa dan ormas, Kamis (23/1/2020) di Hotel Augusta, Cikukulu, Kabupaten Sukabumi. Giat mengusung tema "Pilkada Kita Pilkada Damai".
"Kenapa kita mengambil tema "Pilkada Kita Pilkada Damai", karena kita ingin menyampaikan dan mensosialisasikan bahwa Pilkada ini bukan hanya milik penyelenggara saja. Tapi milik semua masyarakat secara umum. Indikator menuju kesuksesan itu ditopang oleh semangat menjaga Pilkada yang aman, damai dan tenteram. Tidak sampai ada gejolak," ujar Ferry kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Mengawal Seleksi PPK Jelang Pilkada Sukabumi, Akankah Kondusif?
Ferry juga berkaca pada Pemilu 2019 lalu, dimana penyelenggara banyak menguras energi dan pikiran, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Kita kan menganalisa, antisipasi dini agar itu tak terjadi lagi. Kalau Pemilu 2019 kemarin sampai empat kotak suara, sekarang hanya satu, jadi lebih mudah. Kemudian ada e-Rekap mempermudah input data dari tiap-tiap TPS," lanjutnya.
BACA JUGA: Tertarik Daftar jadi PPK di Pilkada Sukabumi 2020? Simak Tahapannya
Poin lainnya dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Pilkada, KPU dan Bawaslu serta pihak terkait lainnya juga akan lebih mengawasi media sosial, terutama akun-akun media sosial setelah masa penetapan pasangan calom le KPU.
"Nanti kalau sudah masuk tahapan penetapan, tim kampanye harus menyetorkan data akun medsos. Dan di situ nanti Bawaslu mengawasi. Tapi lebih banyak wilayahnya Bawaslu, KPU nanti lebih ke wilayah teknis," tandasnya.