SUKABUMIUPDATE.com - Nama Direktur Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zen disebut akan mendaftarkan diri dalam penjaringan terbuka PDI Perjuangan jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 mendatang.
BACA JUGA: Disebut Dampingi MH di Pilkada 2020, Apa Kata Dirut Perumda AM TJM Sukabumi?
Saat dikonfirmasi, Kamaludin Zen membantah hal tersebut. Ia menegaskan untuk sementara tidak akan mendaftarkan diri dalam penjaringan terbuka PDI Perjuangan. Meski ia membenarkan sempat menjalin komunikasi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan, Yudi Suryadikrama, serta mantan Wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Maulana Yusuf.
"Sempat komunikasi dengan Pak Yudi, dengan Pak Ucok. Datang ke kantor. Pak Ucok membahas soal Pilkada. Kalau Pak Yudi, beliau bilang belum bisa menentukan. Yang menentukannya itu, kalau bukan Allah SWT, ya Ibu Mega. Itu ketua yang bilang," ujar Kamaludin saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Jumat (6/9/2019) melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Selain Mantan Ketua KPU, Tiga Pejabat ini Disebut PDIP Siap Merapat untuk Pilkada 2020
Sementara ini, Kamaludin justru lebih condong ke Partai Demokrat. Ia mengaku sudah lama berhubungan dengan Partai Demokrat. Ia pun mengakui di Partai Demokrat ada sosok Adjo Sardjono.
"Kalaupun mau, ya dengan Partai Demokrat. Walaupun Demokrat masih kemana-mana, belum pasti, masih banyak yang pengin, Pak Adjo Sardjono pengin, tapi kelihatannya belum terpikir untuk ke PDI Perjuangan," imbuhnya.
BACA JUGA: Ngaku Didekati Lima Parpol, Adjo Tetap Ikuti Mekanisme Penjaringan di Demokrat
"Dengan PDI Perjuangan juga hubungan mah baik. Bahkan dengan mantan Ketua DPC, Pak Zaenudin juga baik. Tapi sekali lagi, saya juga menentukan pilihan. Masih bingung," lanjutnya.
Ditanya soal maju atau tidaknya Kamaludin Zen di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang, ia masih membuka peluang. Pun demikian dengan opsi mendampingi salah satu kandidat petahana, Marwan Hamami.
"Kalau garis tangan harus maju, ya saya maju. Kalau enggak, ya enggak apa-apa. Yang terbaik lah. Opsi mendampingi Pak Marwan Hamami juga masih tetap berlaku. Pokoknya lihat perkembangan dulu saja lah," pungkas Kamaludin Zen.