SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman menilai perlu adanya evaluasi terkait mekanisme Pemilu serentak tahun 2019 dikemudian hari. Pasalnya ia menilai proses pemilu serentak tersebut sangat melelahkan.
BACA JUGA: Satu Parpol yang Keberatan, Pleno KPU Kabupaten Sukabumi Tuntas
"Memang sangat melelahkan, tetapi kita juga harus menjalaninya dengan penuh profesionalisme dan dengan rasa semangat. Ya meskipun dalam dinamika forum yang berjalan empat hari sempat bersitegang, namun kita dapat menyelesaikan persoalan itu dengan penuh kekeluargaan. Ini mungkin akan menjadi evaluasi yang bisa kita lakukan dan rekomendasikan ke KPU RI," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/5/2019).
Menurut Ferry, dengan banyak korban dalam pemilu serentak 2019 ini, termasuk dua komisioner KPU Kabupaten Sukabumi yang sempat terbaring sakit di rumah sakit harus menjadi catatan khusus kedepan bagi KPU RI termasuk KPUD.
"Di kita juga kemarin dua orang yang sempat di rawat di rumah sakit. Alhamdulillah sudah sembuh dan bisa mengikuti rapat pleno ini sampai selesai," jelasnya.
BACA JUGA: Hari Ketiga Pleno KPU Kabupaten Sukabumi Diskors, Tersisa Dua Dapil
Masih kata Ferry, belum lagi adanya berbagai kendala di Kabupaten Sukabumi, salah satunya karena luas wilayah yang cukup besar dengan banyaknya TPS, yakni 7.868 yang sebagian lokasinya jauh jauh. Kendati demikian dirinya merasa semua dapat diselasaikan dengan baik dan benar serta tidak ada satupun keraguan terhadap integritas hasil pemilihan serentak di kabupaten Sukabumi di tahun 2019 ini.
"Dari mulai logistik, kita sempat terkendala, meskipun semuanya bisa diantisipasi. Kita menjalaninya dengan profesional dan rasa semangat," pungkasnya.