SUKABUMIUPDATE.com - Inisiatif baik dan aksi cepat calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat IV, Pudji Hartanto bersama dengan anggota Pengurus Cabang 10.06 KB FKPPI Kabupaten Sukabumi, dalam melihat kondisi di masyarakat yang mengalami kesusahan patut diacungi jempol.
Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) milik salah seorang warga di Kampung Jajaway (Ciburial), RT 55/11, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, yang diresmikan pada, Jumat (15/3/2019).
Rumah yang dibangun milik Fatima, ibu dengan tiga orang anak tersebut, sebelum dibangun kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan rumah dengan luas kurang lebih 6 X 6 meter persegi itu atap rumahnya jebol dan menimpa hampir seluruh ruangan di dalamnya. Namun, dengan bantuan dari Pudji bersama FKPPI, akhirnya rumah tersebut dibangun kembali dan tampak seperti rumah baru yang nyaman dan aman.
Pudji mengatakan, dirinya sangat terharu dan bangga dengan apa yang telah dilakukan kawan-kawan organisasi di FKPPI Kabupaten Sukabumi ini. Menurutnya, mereka memiliki keinginan membantu masyarakat dengan reaksi yang cepat dan tidak pilih kasih dalam membantu masyarakat.
BACA JUGA: Pudji Hartanto Diangkat Jadi Dewan Penasihat FKPPI 10.06 Kabupaten Sukabumi
"Ini yang saya inginkan dari organisasi-organisasi, bergerak cepat melihat apa yang diinginkan masyarakat. Kalau organisasi tidak seperti ini, mending tidak usah ada itu organisasi," tegasnya saat memberikan sambutan.
Pudji berjanji akan menindak lanjuti hasil dari pembangunan ini dan melaporkannya kepada pimpinan pusat FKPPI di Jakarta, agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa lebih dikembangkan dan digencarkan.
"Nanti saya ajak Pak Lucki (Ketua PC KB FKPPI Kabupaten Sukabumi) untuk ke Jakarta, semoga dari hal yang kecil seperti ini dapat menjadi hal yang besar ke depannya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua PC 10.06 KB FKPPI Kabupaten Sukabumi, Lucki Adji mengatakan program pembangunan rutilahu seperti ini memang biasanya dilakukan oleh pemerintah desa setempat.
Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan dengan adanya keinginan dan kepekaan dari seluruh anggota FKPPI melihat kondisi di masyarakat ini, serta menjalankan peran dan fungsi organisasi untuk masyarakat, maka kegiatan pembangunan ini merupakan bukti asli atas kesungguhan FKPPI mengabdi kepada negara dan masyarakat.
"Ini suasanya penuh dengan kekeluargaan, Alhamdulillah organisasi kami bisa diterima di masyarakat," ungkapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan RTLH, Heri Mulyana dari FKPPI Rayon Cikagu (Cisaat, Kadudampit dan Gunungguruh) Kabupaten Sukabumi, menambahkan, upaya pembangunan RTLH ini berawal dari sebuah modal nekat dari pihaknya karena melihat sebuah urgensi di masyarakat sedang dalam kondisi yang memprihatinkan.
"Mungkin pemerintah ada keterbatasan, mungkin rutilahu yang dibangun terbentur dengan anggaran, kami akhirnya inisiatif sendiri," paparnya.
Adapun total dana yang terkumpul dari sumbangsih seluruh anggota FKPPI Rayon Cikagu ini, tambah Heri mencapai sebesar Rp 28 Juta. "Alhamdulillah terkumpul sekian, tapi sebetulnya sumbangsih dana terbesar tetap dari bapak Pudji. Kami ucapkan terimakasih," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan dari keluarga Fatimah, Ateng Iskandar, mengungkapkan, apa yang telah dilakukan Pudji Hartanto bersama dengan FKPPI manfaatnya sudah terasa secara langsung oleh warga. Kedepannya, ia berharap dapat lebih berkembang dan bisa terus berkerja sama untuk membangun kesejahteraan di masyarakat.
"Ini organisasi yang sangat nyara terasa oleh masyarakat. Terimakasih banyak untuk pak Pudji dan FKPPI," pungkasnya.