SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan mengkritisi program Kartu Pra Kerja Presiden Joko Widodo. Heri, anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IV Kota/Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan, program tersebut tak jelas dari mana sumber anggarannya.
"Kartu-kartu ini permainan kata-kata saja, apalagi praktiknya nggak bisa dipastikan sumber pendanaannya. Utang Pemerintah Pusat hingga Januari 2019 tembus Rp 4.498,56 triliun, naik 13,6 persen dibandingkan posisi Januari 2018 yang sebesar Rp 3.958,66 triliun," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Temuan Heri Gunawan Soal Dana Desa di Indonesia
Heri meminta, pemerintah sebaiknya jangan terlalu memberi harapan kosong kepada rakyat. "Rakyat sudah bosan dengan kebohongan yang ditampilkan. Sementara memastikan subsidi-subsidi kecil saja tidak sanggup. Rakyat sudah pintar, jangan bodohi rakyat," jelasnya.
Heri Gunawan pun menyinggung, janji-janji kampanye petahana di Pilpres 2014. Menurut Heri, pada sektor pekerjaan saja ada tiga janji Jokowi untuk buruh. Kerja layak, upah layak, dan hidup layak. Dari tiga janji tersebut, satu pun tidak dijalankan sampai sekarang.
"Rakyat tidak melulu ingin disuapi dengan kemudahan seperti pemberian gaji buat anak-anak muda lulusan SMA/SMK yang belum mendapat pekerjaan. Rakyat punya harga diri, minta bekerja bukan dikasih uang sukarela begitu," tukas Heri.