Masyarakat Sukabumi Harus Tahu Cara Berpikir Caleg, Jangan Kenal Hanya Lewat Baliho

Kamis 27 Desember 2018, 06:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat Kebijakan Publik Sukabumi, Asep Deni, menyatakan, masyarakat harus mendapatkan pencerahan tentang seluk beluk, pola berpikir, gagasan dan program para Calon Legislatif (Caleg) yang nantinya menjadi wakil rakyat di wilayah Sukabumi ini.

Menurut Deni, selama ini masyarakat hanya mengenal para caleg tersebut dari baliho-baliho yang terpampang di sekitaran wilayah sukabumi ataupun dari sosial media dan media massa saja tanpa mengetahui track record serta latar belakang para caleg tersebut.

"Mengenal lebih jauh tentang para caleg ini merupakan salah satu edukasi politik juga untuk masyarakat," kata Deni kepada sukabumiupdate.com, dalam acara Diskusi Lima Pilar Institut dengan beberapa caleg dari Kabupaten dan Kota Sukabumi di rumah makan Sate Maranggi, Ruko Jalur Nomor 1, Cibatu, Kabupaten sukabumi, Rabu (26/12/18).

Deni memberikan contoh, isu yang sangat penting dibahas dan diketahui oleh masyrakat saat ini seperti tentang program pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), pembangunan jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor dan pembangunan bandara yang nanti ada di Sukabumi.

Menurut dia, semua pembangunan itu tentunya akan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, dan juga pariwisata.

Deni mengkhawatirkan apakah masyarakat sudah siap dengan segala pembangunan tersebut, apakah para elit politik dapat menciptakan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi dengan segala perkembangan pembangunan infrastruktur itu.

"Harus ada gagasan, ide, dan cara berpikir yang jernih untuk menyelesaikan berbagai permasalahan atau fenomena yang terjadi di Sukabumi ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Ramai Disebut Kardus, Komisioner KPU Kota Sukabumi: Kotak Suara Dupleks Dipakai di Luar Negeri

Deni menuturkan, para caleg bertanggung jawab memberikan pemahaman, edukasi dan membagikan ide dan gagasannya kepada masyarakat. Deni menambahkan, saat ini dirinya bersama Lima Pilar Institut yang fokus terhadap kebijakan publik di Sukabumi. Dengan cara menyediakan wadah bagi para caleg, non-caleg, dan juga tentunya semua elemen masyarakat untuk berdiskusi langsung membahas berbagai permasalahan di Sukabumi juga harus menemukan solusi yang ampuh untuk menjawab permasalahan itu.

"Ternyata setelah berdiskusi langsung dengan para caleg ini, banyak sekali ide, gagasan, pola pikir, keinginan yang bagus untuk Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)