SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Bupati Wakil Bupati Sukabumi masih cukup lama, tapi tidak bagi Ade Dasep Zaenal Abidin. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Gerindra ini membuat heboh jagat politik Sukabumi setelah menyatakan akan maju di Pilkada 2020 mendampingi bupati petahana yang menjabat saat ini, Marwan Hamami.
Ade Dasep memposting hal itu dalam akun facebooknya. "BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM. Saya memutuskan untuk maju di pilkada tahun 2020 mendampingi haji Marwan Hamami, MM." tulis Dasep, dalam akun facebooknya, Selasa (11/12/2018) pukul 11.15 WIB.
Postingan tersebut dilengkapi dua foto ketika Dasep bersama Marwan. Statmen politik ini disusul dua postingan lainnya yang masih satu tema, yang terkini dipublis pukul 18.00 WIB Rabu (12/12/2018).
BACA JUGA: Dulu Paling Kritis ! Ternyata Ini Alasan Ade Dasep ZA "Banting Stir" Dukung Bupati Marwan
“KALAU SAYA ADA BAGIAN DAN DITAKDIRKAN MENDAMPINGI BAPAK HAJI MARWAN HAMAMI,MM DI TAHUN 2020, SAYA BERTEKAD MEREALISASIKAN PEMEKARAN KABUPATEN SUKABUMI MENJADI 3 KABUPATEN, KABUPATEN SUKABUMI UTARA, KABUPATEN SUKABUMI SELATAN DAN KABUPATEN JAMPANG tentunya dengan pro aktifnya saya nanti,” tulis Ade Dasep dalam status facebooknya dilengkapi foto diri menggenakan setelan jas berwarna hitam lengkap dengan kopiah.
Sejak pagi tadi, postingan Ade Dasep dibagikan oleh banyak netizen dan menjadi topik perbincangan kalangan pemerhati politik daerah dan pemerintahan. Redaksi sukabumiupdate.com, berhasil berkomunikasi dengan Ade Dasep untuk menggali lebih jauh hasrat politiknya ini.
Dasep mengungkapkan Bupati Sukabumi saat ini, Marwan Hamami merupakan sosok yang tegas dan memiliki disiplin tinggi. Berlatar belakang pengusaha sukses, Marwan dianggap lebih pas berdampingan dengan figur politikus berpengalaman seperti dirinya.
”Saya dari sisi SDMnya fokusnya dan Pa Marwan pembangunan infrastruktur. Saat ini, pak Marwan sebagai bupati telah berhasil mewujudkan visi misinya,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Wakil Bupati Sukabumi: Keberatan Status Facebook Ade Dasep
Disinggung mengenai sikap politiknya ini karena kecewa pada Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono. Ade Dasep menilai wakil bupati tidak memahami jabatan politik.
”Wabup yang sekarang tidak memahami jabatannya. Itu jabatan politik didapat dari proses politik dan perjuangan politik,” tukasnya sambil enggan memberikan penjelasan lebih jauh.
Ade memilih menjelaskan tentang niat pribadinya untuk berkontribusi lebih banyak bagi Kabupaten Sukabumi.” Ini niat saya pribadi, saya ingin berkontribusi membangun kabupaten sukabumi lebih baik dan lebih bersih. Yang jelas bekal gagasan besar untuk maju dan ini sudah mulai direalisasikan, gerakan literasi berbasis Al-Qur'an untuk membangun Kabupaten Sukabumi dengan Al-Qur'an.”