SUKABUMIUPDATE.com - Bawaslu Provinsi Jawa Barat mentargetkan minimal 75 persen pemilih pemula di Kabupaten Sukabumi menyalurkan suaranya dalam Pemilu 2019 mendatang. Target tersebut meningkat dari Pemilu 2014 yang hanya 53 persen.
Dari data KPU Kabupaten Sukabumi, pada pemilu 2019 ini pemilih pemula berjumlah 8.449. Terdiri dari laki-laki 4.362 dan perempuan 4.087.
"Kami harap bisa 75 persen minimal, mereka memberikan hak suara berdasarkan pilihan mereka," ujar Loly Suhenti, Divisi Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga (Humas hubal) Bawaslu Provinsi Jabar, di sela acara sosialisasi partisipatif bagi pemilih pemula pada pemilu 2019, di Hotel Iscalton, Cicurug, Selasa (12/12/2018).
BACA JUGA: Pengamanan Pemilu 2019, Kabupaten Sukabumi Kekurangan 2.700 Linmas
Loly mengungkapkan, pemilih pemula pada Pemilu 2019 tak sekadar menyalurkan suaranya. Tapi bisa berperan dalam pengawasan, apabila ada pelanggaran berinisiatif melaporkannya.
Pemilih pemula, kata Loly, menjadi bagian penting dalam pemilu. Suaranya berkontribusi dalam menentukan arah pembangunan.
"Saya pikir mereka ini generasi muda yang suaranya sangat diperlukan pada saat pemilu sehingga kalau pemilih pemula tidak melek terhadap Pemilu maka kita akan kehilangan sumber daya manusia," tuturnya.
BACA JUGA: Pemilu 2019, KPU Kabupaten Sukabumi Butuh 15.736 Petugas Linmas
Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Haryanto, mengatakan, sosialisasi partisipatif bagi pemilih pemula pada pemilu 2019 ini diikuti 100 perwakilan pelajar dan mahasiswa se-Kabupaten Sukabumi. Mereka diharapkan dapat menyampaikan materi dari sosialisasi ini kepada teman-teman dan keluarganya.
"Pelajar dan Mahasiswa merupakan perwakilan yang dituntut untuk bisa menyampaikan kepada teman-temannya di sekolah terkait pentingnya sukses Pemilu 2019," ujar Teguh.
Pemilih pemula, kata Teguh, merupakan pemilih potensial yang bisa menyukseskan pemilu 2019. "Maka dari itu harus ada kepedulian pemilih pemula untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya demi terpilihnya pemimpin," jelasnya.