GMNI Pertanyakan SK Penempatan APK Kampanye KPU Kabupaten Sukabumi

Selasa 04 Desember 2018, 10:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi damai di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi. Mereka mempertanyakan keputusan penentuan titik lokasi alat peraga kampanye (APK) yang diduga menabrak aturan.

Massa GMNI datang ke Kantor KPU Kabupaten Sukabumi dengan membawa sejumlah atribut. Sempat terjadi ketegangan antara massa dan petugas keamanan saat mahasiswa hendak membakar ban bekas.

Ketua GMNI Sukabumi, Abdullah Masydudi, menilai aturan penentuan titik lokasi APK yang dikeluarkan KPU Kabupaten Sukabumi keliru dan bertentangan dengan Peraturan KPU nomor 23 tahun 2018.  Abdullah menyebut, melalui surat keputusan (SK), KPU Kabupaten Sukabumi menetapkan lokasi pemasangan APK di tempat terlarang seperti kantor desa, dan sekolah.

”Padahal, sudah jelas di dalam PKPU dilarang memasang APK di tempat milik pemerintah dan sekolah maupun sarana agama,” ujarnya di sela aksi, Selasa (4/12/2018).

BACA JUGA: 3.860 Titik Pemasangan APK yang Ditentukan KPU Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, kekeliruan penulisan dalam SK itu menimbulkan berbagai pelanggaran penempatan APK. Ia mengaku kerap menemukan APK peserta Pemilu yang dipasang di kantor desa ataupun sekolah.

”Penemuan beberapa titik pelanggaran akibat kekeliruan menulis SK. Diantaranya di Desa Buniwangi, Cibolangkaler, dan Bantaralkalong. Hampir semua kecamatan ada,” katanya.

Abdullah menambahkan, pihaknya akan melaporkan kekeliruan tersebut ke penyelenggara pemilu di tingkat yang lebih tinggi. ”Kita akan laporkan permasalahan ini ke DKPP ataupun KPU RI dan Bawaslu. Walaupun SK tersebut sudah direvisi oleh KPU Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Di tempat yang sama Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman, menjelaskan bahwa pihaknya mengakui adanya kata yang multitafsir dalam SK terkait lokasi penempatan APK. Hal itu menimbulkan banyak persepsi.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/uO8B4310q2Y" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Ferry mencontohkan, dalam SK tertera penempatan APK harus dilakukan di desa A. Hal itu bukan dimaksudkan bahwa pemasangan harus dilakukan di kantor desa tapi di sekitar desa tersebut.

”Saya berterima kasih atas koreksi dari kawan-kawan mahasiswa sehingga kita menghaluskan penulisan dalam SK tersebut,” ungkapnya.

SK tersebut telah direvisi dengan bahasa yang lebih jelas dan tidak bermakna ganda. Perubahan SK dilakukan sehari sebelum aksi demo.

”Sudah sejak kemarin kita pleno untuk merevisi SK tersebut,”ucapnya.

BACA JUGA: Deklarasi Pemilu 2019 Hanya Dihadiri 10 Parpol, Ini Kata Bawaslu Kota Sukabumi

Sebelumnya, kata Ferry, terkait SK awal tidak ada koreksi dari Bawaslu. Bahkan dirinya telah meminta pengecekan tentang SK tersebut selama dua bulan terakhir.

”Kita sudah bersurat ke Bawaslu, tapi sampai saat ini tidak ada koreksi. Malahan GMNI yang mengoreksi hingga detail,” tambahnya.

Kedepannya, KPU akan terus memantau laporan-laporan dari PPK. Terkait sangkaan adanya pelanggaran pemasangan APK yang dipasang di tempat terlarang, pihaknya belum mendengar.

”Kalaupun ada, itu adalah kewenangan Bawaslu dan Panwascam. Kami hanya bertugas mensosialisasikan,” tegasnya.

"Kedepannya kami akan lebih cermat. Mari sama-sama membangun demokrasi yang sedang berjalan. pungkas Ferry.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)