Guru Hononer Sukabumi Minta Jadi PNS, Sandiaga Uno Janjikan Status Lebih Baik

Kamis 29 November 2018, 11:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor 02 dicurhati beragam hal dalam agenda safari politiknya di Sukabumi. Usai bersafari politik menemui manajeman dan buruh perusahaan PT L & B, di Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Sandi bertolak menemui perwakilan guru honorer, pengusaha muda, penggiat desa hingga emak-emak, di komplek pertokoan Setia Budi, Jalan Siliwangi, Cicurug, Kamis (29/11/2018) sore.

Dihadapan Sandi, perwakilan guru honorer Kabupaten Sukabumi, Ely Fifit (44 tahun) mengungkapkan sudah bertahun-tahun bekerja sebagai guru honorer. Dia berharap, Sandi, dapat mewujudukan keinginannya diangkat sebagai PNS.

"Bahwa kita betul-betul berhutang kepada para guru. Jadi kita saya dan pak Prabowo sudah menandatangi komitmen untuk meningkatkan kesejahtreaan dan status dari para guru-guru. Ini janji kami, Insya Allah kami amanah menunaikan janji kami," ujar Sandi.

Ia berharap pada tahun 2019, guru-guru honorer mendapatkan peningkatan kesejahteraan. Sandi prihatin dengan kondisi guru saat ini yang mendapat honor begitu rendah dan belasan tahun mengabdi tapi tak pernah diangkat menjadi PNS.

"Prabowo-Sandi akan memberikan perhatian ekstra kepada tenaga honorer. Khusus guru-guru honorer. Insya Allah 2019 guru sejahtera, 2019 guru dapat status baik," ujarnya.

BACA JUGA: Safari Politik di Sukabumi, Sandiaga: 2019 Naik Gaji

Usai guru honorer, Sandi dicurhati Ice Aryati dari persatuan emak-Emak Militan Prabowo-Sandi meminta Sandi merespon persoalan yang dihadapi para emak pada umumnya seperti harga-harga kebutuhan yang terus naik, pendidikan anak dan bahaya penggunaan gadget.

Sedangkan dari pengusaha muda, Iyan Sunarya dari owner Meravelo menyampaikan keinginanya agar mempermudah bisnis berbasis aplikasi karena dari sering menemui kesulitan dari perizinan dan legalitasnya.

"Denyut nadi ekonomi bangsa itu ada di anak muda dan UMKM. Kami Prabowo-Sandi akan memastikan Meravelo menjadi usaha yang utama. Jangan sampai putra-putri daerah kalah, kita harus menjadi juara karena kita bangsa yang kaya, kita bangsa yang betul-betul melimpah karunianya. Kita harus pastikan Meravelo dan seluruh pengusaha kita mendapat perlindungan dan dukungan pemerintah," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)