SUKABUMIUPDATE.com - Calon anggota (caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Dewi Asmara melarang keras timnya memasang alat peraga kampanye (APK) di batang pohon apapun. Larangan ditegaskan anggota DPR RI komisi IX ini, sebagai apresiasi dan dukungan pada pelestarian lingkungan, di Hari Pohon yang diperingati setiap tanggal 21 November.
"Dari awal saya sudah mewanti-wanti kepada tim saya agar tidak memasang APK seperti spanduk, mini benner atau alat peraga lainnya di batang pohon, terutama pohon-pohon di sepanjang jalan kabupaten, kota, provinsi dan nasional,"papar Dewi Asmara (Rabu/19/2018).
Selain larangan terhadap timnya, Dewi juga menghimbau kepada caleg DPRD kota/kabupaten dan provinsi yang menjadi rekan tandemnya di Pileg 2019, agar memberikan larangan juga kepada timnya untuk tidak memasang APK di pohon atau tempat-tempat yang dilarang.
BACA JUGA: Dewi Asmara Dorong Kampung KB 100 Persen di Kabupaten Sukabumi
Larangan pemasangan APK di pohon ini ujar Dewi Asmara dilakukannya sebagai bentuk rasa patuh dan tanggung jawab terhadap aturan yang ada, sekaligus sebagai bentuk sikap dirinya yang peduli dan cinta dalam melestarikan lingkungan.
"Ini sebagai komitmen saya juga yang cinta kelestarian lingkungan. Jangan karena ingin dikenal masyarakat melalui sarana APK, kita semaunya memasang APK ditempat-tempat yang dilarang seperti di pohon," terang anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi Partai Golkar ini.
Jika masyarakat menemukan APK dirinya terlanjur terpasang di pohon. Dewi berharap agar segera memberitahukan kepada timnya yang ada di daerah tersebut agar APK yang dipasang dipohon segera dipindahkan ke tempat yang lebih layak sesuai aturan dari KPU.
BACA JUGA: Dewi Asmara Berharap Kasus Siswa SD Dihukum Merokok Tidak Terjadi Lagi di Sukabumi
"Yang jelas saya sudah melarang kepada kordinator tim saya sampai tingkat desa agar tidak memasang APK di pohon. Kami ingin buktikan jika kami taat aturan dan cinta lingkungan,"tegasnya.
Menurut Dewi, dalam perhelatan Pileg 2019 nanti, dirinya mengaku tidak begitu banyak menebar sosialisasi dengan menyebar APK, justru Dewi lebih memilih melakukan dialog langsung dengan masyarakat.
"Saya turun ke masyarakat tidak hanya jelang Pileg saja yah. Dalam acara agenda reses atau giat-giat diluar agenda dinas selaku anggota DPR RI, saya juga sering turun ke masyarakat. Yah tentu turun dengan memberikan berbagai program nyata untuk masyarakat sesuai bidang komisi yang saya duduki," ungkapnya.