SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi periode 2013-2018, Hamzah secara resmi melepas jabatannya, Jumat (12/10/2018). Jabatan Ketua KPU Kota Sukabumi selanjutnya dipegang oleh Sri Utami untuk periode 2018-2023.
Acara pisah sambut terasa sederhana meski digelar di salah satu hotel bintang tiga di Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi. Tak ada gebyar hiburan. Yang ada ramah-tamah para petugas penyelenggara pemilu, ramah tamah, makan bersama, dan pidato beberapa pejabat.
BACA JUGA: Sri Utami, Perempuan Pertama Jabat Ketua KPU Kota Sukabumi
Kegiatan ini dihadiri Muspida Kota Sukabumi, staf dan Komisioner KPU Kota Sukabumi, anggota PPK, serta tamu undangan lainnya. Pisah sambut yang juga kental dengan suasana kekeluargaan ini, diselingi penyerahan plakat dari Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Hamzah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih untuk unsur Muspida dan seluruh elemen masyarakat Kota Sukabumi yang telah mengawal pelaksanaan Pilkada serentak menjadi kondusif. Menurut Hamzah, salah satu indikatornya adalah tidak adanya gugatan terkait hasil Pilkada serentak.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak. Dengan seluruh tenaga dalam penyelenggaraan itu, kita menghasilkan sebuah proses Pilkada yang aman. Hasilnya, terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota atas pilihan masyarakat Kota Sukabumi," kata Hamzah dalam sambutannya.
BACA JUGA: Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi Ikut Laporkan KPU RI ke DKPP dan PTUN
Seperti diketahui, Sri Utami adalah eks Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat. Ia kemudian mengikuti kembali seleksi komisioner KPU dan dipercaya menjadi ketua setelah melewati berbagai tahapan. Selain Sri Utami, turut diperkenalkan pula empat orang Komisioner KPU lainnya yang mengisi posisi sentral. Diantaranya Agung Dugaswara, Harlan Awaludin Kahar, Ratna Istianah dan Siska Agustian.
"Alhamdulillah saya diberikan amanah untuk menjadi Ketua KPU Kota Sukabumi. Terus terang, ini beban yang cukup berat. Tapi saya percaya ini atas izin Allah SWT. Sehingga saya harus berani berkomitmen, bertekad mewujudkan pemilu yang adil, berintegritas, aman, damai dan lancar," ujar Tami dalam sambutannya.