SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah Partai Politik (Parpol) pendukung pasangan Joko Widodo dan Profesor KH Ma'ruf Amin dalam waktu dekat akan berembuk dan membuat tim gabungan di Kota Sukabumi. Proses komunikasi antar parpol pendukung tengah dilakukan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara mengatakan, proses komunikasi dengan parpol lain yang turut mengusung serta mendukung, juga tengah dilakukan. Dipilihnya Profesor KH Ma'ruf Amin membuat tim pemenangan di Jokowi bertambah optimis.
BACA JUGA: Partai Pengusung Yakin Prabowo Kembali Dominasi Raihan Suara di Kota Sukabumi
"Kita satu komando, kita akomodir semua kekuatan politik yang ada," kata Tedi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/8/2018).
Tedi menambahkan, dipilihnya sosok ulama sebagai calon wakil presiden, membuktikan tudingan-tudingan SARA yang kerap dilayangkan kepada Jokowi adalah tidak benar.
Lebih lanjut, Tedi menjelaskan, salah satu faktor pendongkrak pemenangan pasangan Jokowi di Kota Sukabumi adalah bentuk perhatian pemerintah selama dipimpinnya. Itu bisa dilihat dari dilanjutkannya pembangunan jalan Tol Bocimi, dan upaya pemerintah merintis jalur ganda kereta api dan bandara.
"Kalau soal infrastruktur, sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Sudah jelas bukti kerjanya. Kalau kita tidak membangun infrastruktur, kita tentu akan ketinggalan jauh dengan negara lain," tandas Tedi.
BACA JUGA: Kata Sekretaris MUI Kota Sukabumi Soal Maraknya Deklarasi Dukungan Santri Terhadap Capres
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Sukabumi, Havidz Sutansyah menilai, keputusan Jokowi menggandeng ulama sebagai pendamping, sudah sangat tepat. Pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin merupakan perpaduan Ulama dan Umaro. Simbol pemersatu dalam membangun Indonesia kedepan, yang lebih menghargai keberagaman.
"Sosok KH Ma'ruf Amin sebagai ulama yang disegani akan menjadi simbol pemersatu umat. Kemudian, bukti kinerja Presiden Jokowi juga bisa dilihat sendiri. Kami di daerah, juga akan menjalankan instruksi dari DPP untuk memenangkan pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Kami juga sedang berkomunikasi dengan parpol lainnya, sesama pengusung dan pendukung untuk memenangkan pasangan ini," pungkas Havidz.