SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus partai pengusung yakin Kota Sukabumi masih menjadi basis suara Prabowo. Digandengnya Profesor KH Ma'ruf Amin oleh Jokowi dinilai tidak akan terlalu mempengaruhi dukungan masyarakat Kota Sukabumi.
Seperti yang diungkapkan Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faizal Anwar Bagindo. Ia menegaskan, langkah partainya sangat sesuai dengan aspirasi masyarakat Kota Sukabumi, bahkan Jawa Barat.
BACA JUGA: Kata Sekretaris MUI Kota Sukabumi Soal Maraknya Deklarasi Dukungan Santri Terhadap Capres
"Hampir semua DPW mendorong dukungan partai kami ke Prabowo. Termasuk Jawa Barat, dan ini didasarkan terhadap aspirasi masyarakat," kata Faisal kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/8/2018).
Faizal mengatakan, masyarakat bisa menilai sejauh mana perhatian Joko Widodo terhadap Sukabumi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Sukabumi yang digembar-gemborkan sebagai hasil kerja Jokowi, berbanding terbalik dengan kenyataan.
Misalnya, pembangunan Tol Bocimi. Itu adalah agenda pembangunan nasional yang sudah direncanakan sejak rezim sebelum Jokowi. Adapun rencana pembangunan Bandara dan rel ganda kereta api, sejauh ini hanya sebatas wacana.
"Pada Pemilu 2014 pun, raihan suara Prabowo di Kota Sukabumi cukup telak, 65 persen. Kami yakin tidak akan banyak berubah," imbuh Faizal.
Ia juga menilai digandengnya Profesor KH Ma'ruf Amin oleh Jokowi tidak akan mempengaruhi suara di Sukabumi.
"Intinya kami optimis Prabowo menang meskipun banyak partai besar di seberang sana," pungkasnya.
BACA JUGA: Jelang Pilpres, BMI Kabupaten Sukabumi Targetkan Semua PAC terbentuk
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota sukabumi Asep Tajul juga mengungkapkan optimisme yang sama. Baginya, langkah Prabowo yang jatuh pada Sandiaga Uno adalah pilihan yang tepat.
"Koalisi kami mengusung pasangan yang lebih menarik bagi masyarakat," imbuhnya.
"Mudah-mudahan, bisa melebihi raihan suara di Pilpres sebelumnya. Yang penting buat saya pribadi, mesin partai siap bergerak," tegasnya.