DPC PBB Kabupaten Sukabumi Klarifikasi Klaim Dukungan Organisasi Massa dan Mahasiswa

Rabu 18 Juli 2018, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Sukabumi mengklarifikasi pernyataan terkait dukungan untuk Pileg 2019 dari organisasi massa islam, organisasi pelajar, dan mahasiswa. Dari sejumlah organisasi yang sebelumnya disebut, hanya dua organisasi yang secara kelembagaan mendukung PBB. Yakni Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Hal itu diungkapkan Fungsionaris Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Ummum (KAPPU) DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Jaka Susila. Pihaknya meminta maaf atas pernyataan klaim dukungan organisasi lain terhadap PBB, selain FPI dan HTI.

DPC PBB meralat pencatutan nama organisasi-organisasi yang sebelumnya disebut memberikan dukungan. Artinya, Gerakan Pemuda Islam (sebelumnya ditulis Gerakan Pemuda Islam Indonesia/GPII,red), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), tidak memberikan dukungan secara organisasi.

"DPC PBB meminta maaf. Sementara HTI dan FPI adalah komunitas islam yang terdzolimi dan harus dibela," ujar Jaka kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/7/2018).

Jaka Susila juga meminta maaf khususnya untuk HMI. Ia menegaskan, HMI adalah organisasi independen, tidak terikat dengan organisasi massa dan partai politik manapun.

Soal dukungan yang diberikan HTI, Jaka menilai hal tersebut tak perlu dipersoalkan. Menurutnya, penetapan HTI sebagai organisasi terlarang, belum final. Wacana tersebut masih bisa dimentahkan oleh Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra yang masih konsisten membela HTI.

BACA JUGA: Didukung HTI dan Lima Organisasi Lain, PBB Optimis Raih Kursi DPRD Kabupaten Sukabumi

"Yang jelas-jelas terlarang itu PKI. Perlu diketahui GPI dan HMI adalah elemen pendiri PBB," pungkasnya.

Untuk diketahui, pernyataan klaim dukungan sejumlah organisasi terhadap PBB mendapat protes. Salah satunya dari pengurus HMI.

"Saya selaku kader HMI merasa tersinggung dan meminta kepada yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan menarik statement bahwa HMI mendukung salah satu partai," ujar Aris Rindiansyah, Pengurus Badan Koordinasi (Badko) HMI Provinsi Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube