KPU Kota Sukabumi Gelar Pleno Hasil Pilkada Serentak, Ada Rekayasa Jalur di Sekitar Gedung Juang 45

Rabu 04 Juli 2018, 03:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan personel gabungan amankan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi surat suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi di Gedung Juang Jalan Veteran II Kecamatan Cikole, Rabu (4/7/2018).

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, seluruh personel tersebut terdiri anggota Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607, Yonif 310, Brimob, dan SatPolPP.

BACA JUGA: Meski Diwarnai Aksi Walkout, KPU Kota Sukabumi Pastikan Rapat Pleno Lancar

"Semuanya sebanyak 736 personel Polres Sukabumi Kota menerjunkan 465 personel, Kodim 0607 sebanyak 67 personel. Yonif 310 sebanyak 54 personel, Brimob 100, dan SatPol PP 50 persenol," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Para personel tersebur, tambah Susatyo ditempatkan di berbagai titik selama berjalannya pelaksanaan rapat pleno rekapituasi surat suara. Mulai dari Lapang Merdeka hingga Gedung Juang. "Semua personel dilibatkan dengan menerapkan 4 ring pengamanan," paparnya.

Susatyo berharap rapat pleno dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai kegiatan. "Sejauh ini, kegiatan berjalan secara aman dan lancar," pungkasnya.

Selain itu, sejumlah ruas jalan di Kota Sukabumi juga dibuat contraflow, ruas jalan yang diubah ialah Jalan Perintis Kemerdekaan dibuat dua arah dari sebelumnya satu arah. Kemudian Jalan RE Martadinata dan Suryakencana dibuat satu arah dan dari Jalan Veteran II diarahkan ke Kaum.

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota AKP M Bima Gunawan mengatakan, perubahan arus ini akan berlangsung selama pelaksanaan rapat pleno. Sehingga arah menuju Gedung Juang ditutup selama pelaksaan rapat pleno KPU Kota Sukabumi. "Jadi selama pelaksanaan, jalan menuju Gedung Juang ditutup," paparnya.

BACA JUGA: Rapat Pleno Perhitungan Suara Pilwalkot Sukabumi di PPK Diwarnai Aksi Walkout

Oleh karena itu, tambah Bima jalur menuju Gedung Juang hanya bisa dilalui oleh orang-orang yang berkaitan dengan pelaksaan pleno KPU. Selebihnya dilarang menggunakan jalur tersebut.

"Komisioner KPU, saksi, dan yang berkaitan dengan pleno saja yang bisa melewati jalan tersebut. Kalau waktunya tergantung dari selesainya pelaksanaan pleno KPU," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)