SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menaruh perhatian besar terhadap perolehan suara versi hasil hitung cepat, untuk pasangan calon yang diusungnya di Pilkada Kota Sukabumi. Hasil hitung cepat jadi evaluasi menyeluruh bagi Gerindra untuk penentuan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan di Rumah Aspirasi dan Inspirasi, Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Sukabumi, Kamis malam 28 Juni. Menurutnya, Pilkada Kota Sukabumi jadi catatan dan evaluasi.
"Pilkada Kota Sukabumi jadi catatan dan evaluasi untuk kami, terkait yang akan dilakukan kedepannya," ujar pria yang akrab disapa HG ini.
HG menambahkan, raihan suara pasangan calon walikota/bupati yang diusung Partai Gerindra di daerah lain relatif lebih bagus dibanding Kota Sukabumi. Bahkan beberapa kabupaten/kota justru menang.
BACA JUGA: Asyik Menang Quick Count di Sukabumi, Ketua DPP Gerindra: Kawal Terus Rekapitulasi Suara
"Bagaimanapun hasilnya, kita sudah memilih. Harapan saya kedepannya, ini merupakan sebuah bahan evaluasi lebih menyeluruh untuk kota dan kabupaten di seluruh indonesia dalam penentuan paslon yang akan diusung dalam pilkada," tutur HG.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman infopemilu.kpu.go.id, pasangan calon yang diusung Partai Gerinda di Pilkada Kota Sukabumi yakni Dedi Rantjani Widjaja dan Hikmat Nuristawan (Dermawan) memperoleh 12.779 suara atau sekitar 7,80 persen.
Hingga sekitar pukul 13.07 WIB, Jumat 29 Juni 2018, total data yang masuk dalam hitung cepat Pilkada Kota Sukabumi oleh KPU RI sudah mencapai 99,62 persen.