Pada Jurnalis, KPU Kabupaten Sukabumi Curhat Soal Rendahnya Partisipasi Pemilih

Jumat 01 Juni 2018, 09:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, gencar mensosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Jawa Barat (Jabar) 2018. Hal tersebut mengingat tingkat partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun cenderung menurun.

"Pasca reformasi, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (pemilu) menurun," ujar ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi, kepada sukabumiudpate.com, usai menggelar sosialisasi bersama dengan Sukabumi Jurnalist Forum (SJF) Jalan Koperasi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (1/6/2018).

BACA JUGA: Permudah Akses Pemilih Disabilitas, KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek

Pilkada terakhir di Kabupaten Sukabumi, kata Dede angka partisipasinya hanya 58,9 persen. Padahal sebelum-seblumnya di angka 77 persen. "Setiap pelaksananaan pemilu menurun terus. Beda dengan waktu Orde Baru (Orba) yang partisipasinya tidak pernah kurang dari 90 persen," ucapnya.

Faktor penyebab turunnya angka partisipasi masyarakat dalam pemilu ialah edukasi politik yang kurang baik. Bahkan tidak memberikan kesadaran kepada masyarakat. Sehingga masyarakat terbiasa dengan politik uang.

"Politik uang, menjadikan masyarakat kurang mau berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu, seringnya pelaksanaan Pemilu di Indonesia membuat masyarakat males berpartisipasi. Apalagi selama ini, pelaksanaan pemilu terlalu rapat. Sehingga menurunkan angka partisipasi masyarakat," paparnya.

Selain itu, tambah Dede banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak mau pulang ketika masa pencoblosan. Padhyala, jumlah TKI asal Kabupaten Sukabumi mencapai 100ribu orang.

"Jumlah itu berdasarkan yang terdata, belum yang nonformilnya. Bisa-bisa dua kali lipatnya. Dengan jumlah TKI saja, bisa mengurangi sekitar 8,5 persen dari jumlah DPT di Kabupaten Sukabumi. Belum lagi mutasi penduduk," jelasnya.

Oleh karena itu, peran media, PPK dan PPS sangat penting dalam mendongkrak angka partisipasi masyarakat. Sebab, masih banyak orang yang membaca koran atau saat ini lebih ke media online.

"PPK dan PPS juga terus digenjot untuk sosialisasi dengan memanfaatkan event di wilayahnya. Mereka melaksanakan dalam segala kesempatan untuk menginformasikan pentingnya menggunakan hak pilih. Target kami 77,5 Persen angka partisipasi masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)