SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Sukabumi mendeklarasikan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 mendatang. Deklarasi dilakukan usai buka puasa bersama di Pesantren Assakinah, Jalan Lio Santa RT 01 RW 04, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (24/5/2018).
Kyai Haji Iyus Yusuf dari Pondok Pesantren Al Amin, Cibeureum mengatakan, Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang bukan saja dapat tampil di atas semua golongan. Namun juga harus peka dengan aspirasi dan kehendak rakyat.
BACA JUGA: Tarling, Cara PPK Simpenan Sukabumi Sosialisasikan Pilgub Jabar
"Disamping itu, memiliki sifat utama yakni, sidiq, amanah, fathonah dan tabligh," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, usai deklarasi.
Dengan semakin beragam dan kompleksnya permasalahan yang dihadapi, kata Kyai Yusuf, Indonesia harus dipimpin oleh sosok yang mengerti dan mampu bermain di kancah politik nasional maupun internasional. Juga punya visi dan misi yang kuat.
"Untuk alasan tersebut dan menjadikan Indonesia lebih baik. Kami mengajak masyarakat untuk tidak salah dan gegabah dalam memilih pemimpin," paparnya.
"Pak Jokowi sebagai manusia biasa bukan berarti tidak terbebas dari kekurangan dan luput dari salah dan khilaf. Namun sampai sejauh ini Jokowilah sosok yang paling pantas dan mampu membawa negara ini untuk segera hijrah dari praktek kehidupan politik yang kotor, ekonomi yang menyengsarakan dan budaya yang meruntuhkan menuju politik yang mencerdaskan," jelasnya.
Ia menegaskan, berkumpulnya beberapa pimpinan pondok pesantren ini bersepakat untuk mendukung Jokowi agar terus melanjutkan kepemimpinan nasional sampai 2 periode.
"Dibawah kepemimpinan Pak Jokowi semoga Pancasila dapat menjadi kata kerja, bukan hanya kata-kata. Semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan petunjuk bagi bangsa dan negara agar apa yang di cita citakan dalam proklamasi kita dapat terwujud," pungkasnya.
Dari Informasi yang diperoleh, terdapat sejumlah pimpinan Ponpes yang turut serta dalam deklarasi ini. Beberapa diantaranya KH Anas Syakirullah dari Pondok Pesantren As Sakinah, Baros. kemudian KH Arruyani dari Pondok Pesantren Tarbiyatul Akhlak, Citamiang. Lalu KH Iyus Yusuf dari Pondok Pesantren Al Amin, Cibeureum, KH M Ismatullah Fauzi dari Pondok Pesantren Miftahussa'adah, Cigunung dan KH Athoillah Khoiron dari Pondok Pesantren Al Munawariyah.