SUKABUMIUPDATE.com - Para Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2018 merasa puas dengan debat publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi. Pasalnya debat tidak keluar dari kontek yang sudah ditetapkan KPU.
Calon Wali Kota dari nomor urut 1 Jona Arizona menilai, debat berjalan dengan lancar. Lima segmen berlangsung serta komunikatif dengan pasangan-pasangan yang lain.
"Mudah mudahan debat ini dapat memberikan arahan dan memberikan pilihan yang terbaik kepada masyarakat Kota Sukabumi," ujarnya Jona ditemui usai debat publik yang digelar di Gedung Juang Kota Sukabumi, Sabtu (12/5/2018).
BACA JUGA: Goyang Dangdut Warnai Debat Perdana Pilkada Kota Sukabumi
Menurutnya, visi misi serta program yang dipaparkan semata-mata ingin membawa Kota Sukabumi yang barokah, maju, bersahaja dan berdaya saing tinggi.
"Untuk debat publik kedua 20 Juni nanti. Debat terakhir, tentu dengan pokok bahasan yang berbeda. Kami sangat siap," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Achmad Fahmi. Ia menilai, debat publik berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh KPU.
"Ini bukan debat, tapi lebih kepada bagaimana kita sharing program program kedepanya dan insyaallah Sukabumi lebih baik. Allhamdulillah, kami cukup puas karena semuanya tidak keluar dari koridor yang ditetapkan KPU," paparnya.
Sementara Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 3, Mulyono. Menurutnya, debat berjalan dalam suasana kekeluargaan, cukup bagus.
"Materi-materinya juga cukup bagus, baik dari perumus maupun calon pasangan yang lain. Sehingga mampu menggali konsep konsep kedepan membawa kota Sukabumi lebih baik," singkatnya.
BACA JUGA: Visi Misi Paslon Pilwakot Sukabumi Tak Tersampaikan Utuh di Debat Publik
Sementara itu, Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 4, Dedi R Wijaya mengaku puas dengan debat publik perdana tersebut. Apalagi, masing-masing paslon bebas memberikan pendapatnya dan tidak saling menyerang.
"Lebih menampilkan program dan meyakinkan. Untuk debat selanjutnya, mengalir saja tidak ada persiapan khusus," pungkasnya.