SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan HUT ke 104 Kota Sukabumi menuai kritik. Panitia perayaan disebut kurang profesional.
"Panitianya kurang Profesional. HUT Kota hanya dinikmati oleh sebagian kalangan saja. Bahkan muncul permasalahan juga," ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/4/2018).
Rojab curiga, sosialisasi kegiatan itu dilakukan asal-asalan. Minim koordinasi, hanya dilakukan di lingkungan birokrasi.
BACA JUGA: Kado Hut Kota Sukabumi ke-104, Aher Resmikan Tiga Mega Proyek
"Seharusnya koordinasi dengan semua tingkatan, masyarakat pun harus tersosialisasi. Koordinasi yang menjadi permasalahan. Terlepas birokrasi terpecah atau tidak, saya kurang tahu," katanya.
Dari segi anggaran, tambah Rojab, seharusnya tidak menjadi masalah. Kalaupun kurang, masyarakat tak akan sulit memberikan sumbangsih.
Ia berpendapat, perayaan HUT Kota Sukabumi tahun ini seharusnya bisa lebih meriah. Apalagi, ini tahun terakhir kepemimpinan Wali Kota Muhamad Muraz dan Wakil Wali Kota Achmad Fahmi.
BACA JUGA: Wow! Aksi 2.130 Iket Sunda di HUT ke 104 Kota Sukabumi Pecahkan Rekor Dunia
"Jadi agak mengecewakan. Orang yang tahu hanya di sekitar Jalan R Syamsudin SH dan Lapang Merdeka. Selebihnya tidak. Padahal dulu di tingkat RT dan kecamatan cukup gebyar HUT Kota Sukabumi itu," tuturnya.
"Tahun-tahun sebelumnya mah ada event di setiap kecamatan yang menyosialisasikan terkait hari jadi ini," tandasnya.
Ia berharap, semua kekurangan dalam kegiatan itu bisa menjadi bahan evaluasi. Sehingga, euforianya dirasakan semua masyarakat.