SUKABUMIUPDATE.com - Hari terakhir Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat diwarnai teguran Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Presiden ke-6 itu geram terhadap perilaku kadernya.
Sejumlah kader Demokrat diketahui tak menghadiri Rapimnas. Selain itu, beberapa peserta yang hadir berusaha meninggalkan ruangan di tengah-tengah diskusi ‘Rakyat Beraspirasi dan Demokrat Beri Solusi’ yang merupakan rangkaian acara Rapimnas.
SBY langsung bertindak dengan mengumpulkan Ketua DPD dan DPC. Dia menyatakan akan menindak tegas para kader yang tak disiplin. “Lebih baik sekarang kalau Ketua DPC dua hari tidak hadir diganti saja. Kecuali kalau ada keterangan yang sah tidak apa. Kalau tidak hadir kita ganti saja,” ujarnya di SICC, Bogor, Ahad, 11 Maret 2018.
SBY juga mengancam para kader Demokrat di DPR. “Fraksi DPR yang tidak hadir tanpa alasan yang sah tidak perlu kita calonkan lagi,” kata dia.
Mendengar itu, peserta Rapimnas dengan patuh kembali ke tempat duduk mereka. Acara diskusi kembali dilanjutkan tanpa kehilangan peserta.
Saat menutup acara diskusi, SBY kembali berpesan kepada kadernya untuk displin menghadiri rapat hingga usai. Terlebih lagi malam nanti akan ada penyampaian pidato dari Komando Satuan Tugas Bersama pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono. “Pidato ini ditunggu-tunggu dan akan disiarkan langsung dan diikuti saudara kita di seluruh tanah air. Jadi jangan terlambat. Pukul 18.30 sudah duduk di sini bersama saya,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan teguran dari SBY akan diterapkan. Dia mengatakan Demokrat sangat menjunjung tinggi sikap disiplin untuk membangun solidaritas partai. Terlebih lagi Rapimnas wajib hukumnya untuk dihadiri. “Jadi kami akan cek siapa saja yang tidak hadir dan alasan tidak hadir,” kata dia.
Hinca menuturkan, hampir semua Ketua DPC sebetulnya hadir dalam Rapimnas. Sejumlah orang memang terlambat lantaran penginapannya berada di Jakarta. Lainnya, menyatakan tak hadir karena sedang sakit.
Sumber: Tempo