SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami (Faham) suguhkan sembilan program unggulan. Kesembilan program tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat melalui sejumlah media sosial.
"Ada sembilan program unggulan yang disiapkan agar mudah dipahami oleh masyarakat. Program ini, kami kemas secara menarik di media sosial," ujar calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (27/2/2018).
Program pertama, kata Fahmi, adalah Sukabumi Kece (Kelurahan entrepreneurship center) yang merupakan pusat pendidikan, pelatihan, pendampingan, dan pengembangan kewirausahaan di level kelurahan yang diprioritaskan bagi warga kota yang usia produktif.
"Kedua program pendidikan vokasi. Dalam pengertian pemerintah mendorong terselenggaranya pendidikan yang berorientasi kepada penguasaan keahlian tertentu (vokasi) yang relevan dengan dunia kerja dan usaha," terangnya.
Ketiga, program Students Camp yakni program pendidikan agama, kedisiplinan, pembentukan pendidikan karakter bangsa yang tidak berdurasi panjang (sort course) bagi siswa SMA dan SMK sederajat.
"Pelaksanaanya, nanti berdurasi antara satu hingga tiga bulan dan tidak hanya di dalam kelas saja tapi di luar ruang atau outdoor. kegiatannya saat siswa masuk tahun ajaran baru dan menjelang kelulusan," paparnya.
Selanjutnya, program unggulan keempat yaitu optimalisasi Puskesmas. Program ini menekankan peningkatan mutu dan layanan Puskesmas di setiap kecamatan dengan menyediakan dokter spesialis, peralatan medis, layanan BPJS non stop 24 jam serta menambah satu perawat pada setiap kelurahan (home care).
"Ketersediaan sarana ini sebagai salah satu upaya antisipasi pelayanan warga yang memerlukan pengobatan, pertolongan medis pada setiap kecamatan agar terhindar dari penumpukan pasien di rumah sakit sehingga pelayanan bisa dilakukan secara optimal," jelasnya.
Program kelima yakni kelurahan sport center berupa penyediaan fasilitas olahraga yang berkualitas di setiap kelurahan.
“Keenam, Little Sukabumi artinya bersinergi dengan kota lain (Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Bali) dengan mendirikan layanan informasi, pusat belanja, display produk unggulan Kota Sukabumi," imbuhnya.
Sedangkan program ketujuh, Sukabumi artist association yang berfungsi sebagai wadah yang menjembatani seniman dengan pihak perusahaan agar setiap karyanya bisa dipublikasikan, dikenali dan dinikmati tanpa sekedar bernilai estesis tapi bisnis.
"Ke delapan Sukabumi Creative Hub yakni pembangunan ruang kreasi bagi warga dengan menyediakan studio foto, televisi, fashion, ruang ICT, art gallery serta bioskop mini untuk pemutaran film karya anak bangsa, ruang belajar, kafetaria, radio komunitas anak muda, studio recording dan lain sebagainya," bebernnya.
Program unggulan terakhir yaitu, forum silih asah silih asuh antar sesama warga kota Sukabumi untuk saling membantu dam menyelesaikan masalah dengan dibantu pemerintah
“Seperti diketahui pemerintah kota mempunyai keterbatasan secara kewenangan maupun anggaran sehingga perlu adanya ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi," pungkasnya.