SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sukabumi kekurangan sumber daya manusia (SDM), terutama terkait isu regenarasi jabatan pada tingkatan kepada dinas atau badan. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPRD Kabupaten Sukabumi menyoroti masalah ini sebagai salah satu tantangan era pemerintahan Bupati dan Wakil bupati Sukabumi, Marwan-Adjo.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dari FPKS, Yusuf Maulana menegaskan duet kepemimpinan baru ini harus fokus pada pemilihan figur yang memiliki kemampuan yang tepat dibidangnya. “Masalah utama saat ini adalah keterbatasan sumberdaya manusia, sehingga seringkali mutasi jabatan hanya perputaran pejabat yang itu itu saja,†jelas Yusuf Maulana kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/9).
Pria yang akrab disapa Aka ini menambahkan kecakapan figur dalam memimpin dan menguasai bidang menjadi pertimbangan utama untuk pengisian jajaran teknis. Orang orang yang tepat, memiliki kapasitas dan kemampuan, akan sangat membantu Marwan-Adjo dalam membangun visi dan misinya untuk Sukabumi lebih baik, lanjut Aka.
Aka juga mengomentari, tawaran Bupati Sukabumi, Marwan Hamami kepada Legenda bulutangis Indonesia, Icuk Sugiarto sebagai kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga. “Selama memungkinkan kenapa tidak, kalau memang bisa memajukan olahraga, karena dinas bukan hanya mengatur teknis tapi juga kemampuan manajerial,†ungkap Aka.
FPKS juga menilai Pemkab Sukabumi harus memanfaatkan momentum perubahan nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2016, untuk memacu kinerja pelayanan publik yang lebih baik. “Peningkatan layanan kepada masyarakat secara efektif fan efisien, bukan malah memberakan pelayanan publik harus menjadi landasan dari perubahan SKPD di lingkungan pemkab Sukabumi,†tambah Aka lebih jauh.