Pemekaran Jampang Jangan Ganggu Agenda Sukabumi Utara

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Rencana pemekaran Kabupaten Jampang dinilai terlalu emosional dan berpotensi menganggu proses pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Sukabumi Utara yang saat ini tengah digodok pemerintah pusat. 

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anjak Priatama Sukma saat dihubungi sukabumiupdate.com via telepon, Senin (21/8). Anjak mengaku baru mengetahui jika saat ini ada gerakan dari warga Pajampangan untuk mendorong pembentukan daerah otonomi baru, yaitu Kabupaten Jampang atau Sukabumi Selatan.

“Ya sah-sah saja, karena ini aspirasi warga Pajampangan. Tapi apakah persyaratannya bisa terpenuhi, karena saat ini, proposal pemekaran yang sudah ditangan pemerintah pusat dan secara kajian akademis sudah lolos, adalah Kabupaten Sukabumi Utara yang merupakan pemekaran dari induk Kabupaten Sukabumi,” jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Anjak juga mempertanyakan, apakah wacana Kabupaten Jampang ini sudah memiliki kajian akademis yang menjadi dasar pembentukan daerah otonomi baru. 

“Jika Kabupaten Jampang pisah dari Kabupaten Sukabumi yang sekarang, apakah memiliki kemampuan potensi untuk bisa mandiri, dan tidak membuat kabupaten induk kehilangan potensi pendapatan, ini harus dikaji secara akademis,” lanjut Anjak.

Anjak menambahkan bahwa kendala utama isu pemekaran saat ini adalah keputusan pemerintah pusat yang tengah melakukan moratorium pembentukan DOB, sehingga rencana apapun terkait pemekaran belum bisa diproses secara penuh. 

“Usulan Kabupaten Sukabumi Utara yang secara persyaratan sudah lengkap saja, saat ini masih terkatung-katung, apalagi dengan adanya perubahan mekanisme, menjadi kabupaten persiapan,” ujarnya.

Selain itu, pengajuan daerah otonomi baru juga harus melalui mekanisme aturan. Anjak menambahkan sebelum masuk ke pemerinta pusat harus melalui pemerintah daerah, DPRD, kemudian ke Provinsi. 

“Sampai saat ini kami di DPRD Kabupaten Sukabumi belum menerima proposal warga terkait wacana pembentukan Kabupaten Jampang,” tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)