SUKABUMIUPDATE.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi langsung merespon keinganan pemerintah daerah membeli lahan untuk relokasi warga korban bencana tanah retak di kecamatan Curugkembar. Dewan sedang membahas rencana relokasi ini untuk dimasukan ke dalam kebijakan perubahan anggaran tahun 2016.
Â
"Pasti kita dukung program ini karena ditunggu oleh ratusan warga korban bencana di Curugkembar. Kita akan membahas bersama pemda dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dinas terkait, untuk dimasukan dalam perubahan anggaran tahun ini," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi kepada sukabumiupdate.com di ruang kerja, Kamis (4/8).
Â
BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat relokasi 428 kepala keluarga di Desa Nagrak Jaya yang terdampak bencana membutuhkan lahan lebih dari 3 hektar. Selain rumah, relokasi juga akan dilakukan untuk kantor desa, dua bangunan sekolah dan sejumlah fasilitas umum serta sosial.
Â
"Pemda memutuskan untuk membeli lahan warga agar proses ini cepat. Opsi meminjam atau meminta lahan pemerintah dalam hal ini perhutani sudah terkonformasi membutuhkan waktu lama untuk prosesnya. Jadi kita dukung untuk membeli lahan saja, karena korban tak butuh rumah baru segera," lanjut politikus Partai Golkar ini.
Â
DPRD sendiri belum tahu berapa besar dana yang dibutuhkan karena masih dalam proses survey lapangan oleh tim BPBD dan Instasi terkait termasuk kecamatan dan desa. Namun Agus memastikan berapun dananya akan diakomodir dari anggaran belanja pendapatan daerah APBD Kabupaten Sukabumi," ujar Agus mengakhiri. Â
Â