DP2KBP3A Beri Pendampingan untuk 2 Bocah yang Dipaksa Duel di Sukabumi

Jumat 13 Mei 2022, 18:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi akan melakukan pendampingan kepada dua orang bocah laki-laki yang menjadi korban bullying atau perundungan usai viralnya video perkelahian keduanya di sebuah semak-semak yang diduga atas instruksi temannya yang berusia lebih tua.

Kabid Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Kota Sukabumi, Wiwi Edhi Yulaviani mengatakan, upaya ini diputuskan usai pihaknya mendatangi kediaman kedua bocah tersebut.

“Kami bersama tim sudah melakukan asesmen terhadap kedua korban, dan untuk penanganan lebih lanjut akan dilakukan setelah ada hasil dari asesmen yang dilakukan UPT PPA," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga :

“Setelah hasil asesmen keluar, nanti kita akan pilih penanganan seperti apa yang akan diterapkan supaya hasilnya lebih baik,” sambungnya. 

Menurut Wiwi, pihaknya siap menurunkan psikolog jika memang kedua anak tersebut membutuhkan pendampingan seperti itu. Mereka nanti akan mendapatkan trauma healing.

“Kebetulan kita sekarang telah memiliki tenaga psikolog di UPT PPA,” katanya.

Pada prinsipnya, lanjut Wiwi, pendampingan dilakukan agar kedua bocah itu tidak mengalami trauma berkepanjangan atas kejadian yang dialaminya.

“Kita tidak bisa tentukan berapa lama pendampingan yang diberikan nanti tergantung pemulihan trauma yang mereka dapatkan, dan untuk para orang tua harus lebih waspada dan memberi pengawasan lebih terhadap aktivitas anak. Sehingga mereka bisa terus terpantau dan kejadian serupa tak terulang," tandasnya.

Informasi terakhir, Polisi dikabarkan sudah memeriksa empat saksi dalam kasus yang viral ini. Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin mengatakan empat saksi tersebut, termasuk orang tua korban, sudah diperiksa Satuan Reserse Kriminal setelah kepolisian menerima adanya video perkelahian dua bocah yang diduga bentuk bullying atau perundungan tersebut.

Sebelumnya, rekaman video perkelahian berdurasi 29 detik tersebut viral. Dua bocah yang berkelahi dalam video ini merupakan siswa SD di Kota Sukabumi yang masih duduk di bangku kelas IV dan VI. Mereka diduga dipaksa bertengkar oleh temannya yang duduk di bangku SMP.

Kedua bocah laki-laki ini merupakan warga di salah satu perumahan di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Saat video tersebut diambil, ada pula beberapa bocah lainnya yang ikut menyaksikan perkelahian ini. Video ini pun sempat diunggah sebagai konten YouTube beberapa waktu lalu, meski belakangan sudah dihapus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)