SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menduga kasus gantung diri yang dilakukan seorang pria asal Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, dilatarbelakangi masalah ekonomi dan persoalan kesehatan. Sebelumnya, M alias E ditemukan tewas tergantung di pohon ketapang di dekat Sungai Cikalong, Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pria berusia 40 tahun (sebelumnya disebutkan 36 tahun) gantung diri dengan seutas tali tambang warna hijau panjang 3 meter.
Baca Juga :
Kapolsek Ciemas, IPTU Azhar Suhendar mengatakan, sekitar setahun yang lalu korban pernah sakit dan sembuh. Namun setelah itu gangguan kesehatan kembali dialami pria tersebut.
“Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dimotivasi korban mengalami depresi gangguan kesehatan dan masalah ekonomi,” kata Kapolsek Ciemas, IPTU Azhar Suhendar kepada sukabumiupdate.com.
Azhar menyatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi ketika mengambil rumput di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sebelum kejadian korban sekira pukul 15.00 WIB diketahui keluar dari rumahnya dan sekira pukul 16.00 WIB, korban ditemukan oleh saksi sudah tergantung diatas pohon ketapang yang berlokasi di pinggir Sungai Cikalong," jelasnya.
Azhar menyatakan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian tersebut merupakan takdir. Penolakan autopsi itu dituangkan dalam surat pernyataan yang dibuat keluarga korban.