SUKABUMIUPDATE.com - Tiga kelas SDN Cipaku di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat siswa harus belajar bergantian dan menggunakan ruang perpustakaan juga mushola.
Kepala Sekolah SD Cipaku, Saleh mengatakan tiga kelas itu digunakan belajar siswa kelas 1B, kelas 1A dan kelas 2B. Menurut dia, kelas 1B dan kelas 1A mengalami rusak sedang kemudian kelas 2B ambruk pada bagian atapnya. Peristiwa ambruknya kelas tersebut terjadi pada Januari 2022.
Baca Juga :
“Tiga kelas tersebut sudah mulai dikosongkan sekitar bulan Juli 2021. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan para siswa,” ujar Saleh kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/5/2022).
Untuk sementara siswa kelas 1B yang berjumlah 30 orang menggunakan ruang perpustakaan kemudian kelas 1A dengan jumlah 27 siswa belajar bergantian dengan siswa kelas 6B. Adapun siswa kelas 1B yang jumlah 27 orang belajar di mushola.
"Bangunan tiga kelas tersebut dibangun sekitar tahun 2014, saat itu saya belum menjadi Kepsek SDN Cipaku. Kondisi ini sudah dilaporkan ke pihak dinas dan konsultan sudah mengecek kondisi bangunan," ungkapnya.
Menanggapi persoalan kerusakan kelas di SDN Cipaku, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin menyatakan pengajuan untuk pembangunan kelas di sekolah tersebut baru masuk di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) online.
"Mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun berikutnya," katanya.