SUKABUMIUPDATE.com - Korban longsor di Kampung Sindangpalay RT 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, masih mengungsi di rumah kerabatnya.
Sebelumnya sebuah tebing longsor merusak rumah pada Sabtu, 7 Mei 2022 sekitar pukul 19.30 WIB. Bencana tersebut terjadi akibat hujan deras yang berlangsung lama.
Baca Juga :
Rumah tersebut dihuni 3 kepala keluarga yang terdiri dari 10 jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena seluruh penghuni rumah berada di teras depan rumah.
Penghuni rumah, Irma menuturkan ketika itu air sungai yang berada di depan rumah meluap sehingga para penghuni rumah mengosongkan rumahnya. Pintu rumah pun dikunci rapat agar air tidak masuk.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang berasal di belakang rumah. Saat dicek ternyata tebing tanah longsor menjebol dinding belakang rumah. Irma pun berharap, ada bantuan untuk perbaikan.
Saat itu terjadi hujan cukup deras yang mengakibatkan banjir di sekitar rumah korban. Korban bersama keluarganya sengaja diam di teras luar dan mengunci pintu rumah agar air tidak banyak yang masuk.
"Harapannya ada bantuan agar segera diperbaiki lagi," kata Irma kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/5/202).
Sementara itu, ketua RT 06 Dadang Kurniawan menuturkan penanganan longsor sudah dikoordinasikan dengan pemerintah. Lebih lanjut, Dadang menyatakan rumah di RT 06 itu berada di bawah dan atas tebing yang difungsikan sebagai tanah kosong saja.
Menurut dia, sekitar 250 jiwa dari 20 KK di RT 06 sendiri selama ini terancam karena tebing setinggi 8 meter sering longsor dan posisinya mengancam rumah-rumah di bawahnya.
"Semoga saja keseluruhan tebing di sini diperhatikan, entah diperbaiki atau apa sudah kita ajukan kepada pemerintah setempat untuk pengajuan perbaikan tebing namun memang tidak bisa langsung diproses," pungkasnya.
REPORTER: CRP 4