SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin apel perdana setelah libur hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau lebaran, Senin (9/5/2022). Apel yang diikuti aparatur lingkup Pemkot Sukabumi ini dilaksanakan di balai kota.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta para kepala perangkat daerah.
Momen ini dalam rangka menguatkan silaturahmi saling memaafkan dan mendorong aparatur harus berkinerja terbaik dalam melayani masyarakat.
"Dalam perjalanan satu tahun dari Ramadan sebelumnya hingga sekarang ada berbagai ucap, perilaku dan perkataan kurang berkenan, harus saling membebaskan saling memaafkan," ujar Fahmi.
Ia mengatakan Ramadan mencetak pribadi dalam dua hal yakni menjadi pribadi bertakwa dan menjadi pribadi bersyukur.
Dalam konteks sebagai seorang aparatur menjadi pribadi bertakwa identik dengan keteladanan. Jadilah aparatur yang bertakwa dan jadi teladan.
Sementara dalam konteks bersyukur kata Fahmi, aparatur dapat bersyukur dengan kinerja terbaik. Di mana keberhasilan Ramadan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Saya tak akan bosan dan letih mengajak menjadi aparatur teladan dalam melayani masyarakat," kata Fahmi. Seorang pimpinan baik wali kota dan wakil serta sekda dan kepala SKPD harus jadi teladan bagi warga dan aparatur lainnya.
Intinya lanjut Fahmi, apapun amanah yang diberikan harus jadi teladan di posisi tersebut dan jangan menyebarkan aura negatif. Selain itu aparatur fokus pelayanan melalui dinasnya masing-masing dan berikanlah yang terbaik maksimalkan amanah yang sedang dijalani jangan sampai jadi pejabat jadi berkinerja buruk.
Fahmi berharap aparatur pemerintahan dapat memberikan kinerja terbaik kepada warga dengan mendengarkan keluhan warga dan memperbaiki kinerja pelayanan.
Dalam artian Ramadan merubah kebiasaan menjadi pribadi terpuji, senantiasa berkinerja baik dan dalam konteks ketakwaan terus melakukan pelipatan potensi.
"Alhamdulillah H-7 lebaran hingga kini suasana Kota Sukabumi berjalan kondusif," kata Fahmi.
Wali kota memberikan apresiasi kepada Dinas Satpol dan Damkar, Dishub, BPBD dan DLH di mana pada H+1 lebaran berada di lapangan sehingga secara umum suasana kondusif dan harus dipertahankan kebersamaan aparatur.
Dalam momen pasca lebaran lalu ungkap Fahmi dilakukan penataan tujuh ruas jalan yang berjalan aman dan penataan depan Stasiun Kereta Sukabumi yang 23 tahun penuh PKL. Di mana awalnya ditargetkan penataan di Stasiun Sukabumi tanggal 6 Mei 2022 akan tetapi lebih cepat karena malam lebaran dibongkar oleh pedagang sendiri.
"Dalam apel perdana pasca Idul Fitri, mari maksimalkan potensi dan aparatur harus berkinerja terbaik dan jadi teladan," ujar Fahmi.
Menurut dia, keteladanan yang akan menguatkan pemerintahan dan kinerja akan menjadikan target pembangunan bisa terwujud.
Setelah apel lanjut Fahmi, semua aparatur langsung bergerak dan bekerja karena tidak ada tugas dikatakan sudah selesai. Hal ini karena ketika sudah menuntaskan satu tugas tapi masih ada yang lain menunggu untuk diselesaikan.
Intinya kata Fahmi, semua aparatur harus siap dalam menuntaskan masalah dan bekerja yang terbaik bagi masyarakat.