SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap terduga pelaku pembacokan yang foto-foto korbannya beredar di WhatsApp. Aksi sadis pada Ahad (8/5/2022) sekira pukul 07.30 ini dilakukan D (67 tahun). D merupakan penjaga makam di Pangsor Lio Kampung Jeruk RT 02/25 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Darmawansyah lewat Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan D adalah warga Kampung Babadan, Kelurahan Palabuhanratu. D nekat membacok seorang ibu rumah tangga dan temannya setelah ribut soal kotak amal.
Sebelum pembacokan terjadi, D dan kedua korban yakni ibu rumah tangga berinisial M (40 tahun) dan temannya DD (66 tahun), berselisih soal pembagian uang dalam kotak amal sumbangan peziarah di pemakaman Pangsor Lio Kampung Jeruk RT 02/25 Kelurahan Palabuhanratu, Ahad pagi. D merasa pembagian tersebut tidak adil.
Baca Juga :
"Permasalahan dipicu karena pelaku merasa tidak adil dengan pembagian kotak amal. Pelaku tambah marah karena merasa korban M telah merebut pekerjaannya dalam borongan pembangunan makam," kata Putu kepada sukabumiupdate.com. Kedua korban juga masih warga Kelurahan Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Kebon Jeruk.
Tak lama setelah cekcok dengan M, D langsung membacok M dengan golok yang dibawanya sebanyak tiga kali pada bagian punggung dan kepala korban. Sementara korban DD yang berniat melerai, juga dibacok terduga pelaku pada bagian kepala. Akibat kejadian itu, M dan DD mengalami luka yang cukup serius dan dibawa ke rumah sakit.
Kini, D sudah berada di Markas Kepolisian Resor Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa golok dan sarungnya.
REPORTER: CRP 3