SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 61 unit kendaraan roda dua milik anggota geng motor yang terlibat bentrokan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa malam 26 April 2022 kemarin, disita Polisi.
Kasat lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, puluhan kendaraan yang digunakan anggota geng motor tersebut kini diamankan di Satpas Polres Sukabumi Kota yang beralamat di Jalan KH Ahmad Sanusi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan," ujar Tejo saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga :
Untuk memberikan efek jera, kata Tejo, pihaknya akan menahan puluhan kendaraan tersebut selama satu bulan terhitung dari hari ini.
"Setelah itu bisa diambil dengan menyertakan STNK dan BPKB asli atau surat keterangan leasing bagi motor sedang dalam kredit," tuturnya.
Tejo juga menyebut, jika nanti pemilik kendaraan tidak bisa menunjukan bukti kepemilikannya akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim.
"Apabila tidak bisa menunjukan surat-surat sah kendaraan, kami akan berkoordinasi dengan Reskrim untuk menindaklanjutinya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi meringkus 127 orang pasca terjadinya bentrok dua kelompok Geng Motor usai bagi-bagi takjil di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa malam, 26 April 2022.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, jajarannya langsung melakukan tes urine kepada 127 anggota Geng Motor tersebut dan hasilnya 79 orang terindikasi positif narkoba dengan rincian 5 orang positif sabu dan 74 orang positif Benzo.
Untuk tindakan selanjutnya, 64 anggota Geng Motor yang positif benzo dibawa ke Yayasan Ashefa Griya Pusaka Cabang Sukabumi sebagai pusat rehabilitasi narkoba dan obat-obatan berbahaya.
Sedangkan 6 orang lagi dikembalikan ke keluarga karena masih anak sekolah dan berusia di bawah umur.
"Untuk yang 5 orang positif Sabu masih dilakukan pengembangan lebih lanjut dan masih diamankan di Polres," sambungnya.
Sementara itu polisi telah memulangkan 48 orang anggota Geng Motor yang hasil tes urinenya dinyatakan negatif namun mereka harus lapor setiap hari.