Bupati Sukabumi Minta Resata Selesaikan Masalah Pungli di Tempat Wisata

Rabu 27 April 2022, 16:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami melaksanakan pembinaan bagi puluhan Relawan mengenai wawasan sadar wisata dan mencanangkan Relawan Sadar Wisata (Resata) Nu Someah Hade Kasemah Kecamatan Palabuhanratu. 

Pencanangan ditandai dengan Pemakaian Rompi Resata kepada relawan serta pemberian alat kebersihan dan alat Megaphon kepada relawan Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus, Palabuhanratu, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga :

Acara ini pun dihadiri oleh Kepala dinas pariwisata Kabupaten Sukabumi, Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi, Kadishub Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi serta tamu undangan lainnya.

Sekretaris Kecamatan Palabuhanratu Ece Misbah dalam laporannya menyebutkan bahwa pembentukan resata ini dimaksudkan untuk menguatkan pemberdayaan masyarakat lokasi wisata.

"Selain untuk memberdayakan masyarakat lokasi wisata, pembentukan Resata ini pula dimaksudkan untuk mendukung revalidasi UNESCO Global Geopark Ciletuh palabuhanratu Yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” jelasnya.

Ece menuturkan di tahap awal pembentukan Resata ini baru dilaksanakan di Desa Jayanti, Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Citepus dengan sebelas lokasi wisata.

Sementara itu Bupati menjelaskan bahwa Resata harus memiliki jiwa untuk menjaga dan mencintai lingkungan lokasi wisata.

"Resata dibentuk untuk betul-betul menjaga dan mencintai lokasi tempat wisata terutama tentang kebersihannya, dan mampu untuk menjaga juga aset yang ada di lokasi tempat wisatanya,” ujar Marwan.

Oleh karena itu, Marwan meminta kepada para relawan untuk bekerja secara ikhlas dan senantiasa mengedepankan kenyamanan bagi masyarakat pengunjung maupun masyarakat di sekitar objek wisata.

"Niatkan dengan ikhlas, niatkan dengan sama-sama ingin berjuang untuk memajukan tempat pariwisata ini dan untuk kemaslahatan masyarakat,” jelasnya.

Bupati pun berharap para Relawan Sadar Wisata bisa menyelesaikan setiap permasalahan-permasalahan di lapangan seperti pungutan liar (pungli) dan harga makanan juga minuman yang mahal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)