Pamit Menagih, Sales Bahan Bangunan Asal Parungkuda Sukabumi Tak Kunjung Pulang

Minggu 24 April 2022, 21:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rubi Rabiansyah (29 tahun) warga Kampung Kompa RT 16/04, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dinyatakan hilang sejak Rabu, 20 April 2022. Pria yang bekerja sebagai penagih dan sales bahan bangunan itu hilang saat bekerja mengambil tagihan ke toko bangunan di daerah Parungkuda dan Parakansalak 

Istri Rubi, Cucu Cahyati (29 tahun) menuturkan pada Rabu pagi suaminya itu pergi bekerja seperti biasa mengambil tagihan ke toko-toko. Namun pada siangnya, Rubi pulang dan mengeluhkan sakit dibagian dada sehingga terpaksa batal puasa kemudian makan dan minum obat. 

Baca Juga :

Ketemu di Kota Sukabumi, Siswi SMP Asal Sagaranten Telah Pulang

Setelah itu Rubi pamit lagi untuk melanjutkan pekerjaannya. Cucu sempat melarang karena melihat Rubi yang kurang sehat. Namun Rubi tetap berangkat karena menurutnya masih banyak toko yang harus ditagih. 

“Terakhir komunikasi itu suami saya memang sempat bilang bawa uang baru Rp 7 juta, jadi ada beberapa toko yang ditagih hanya sebagian yang bayar," ungkap Cucu, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (24/4/2022).

Dalam keadaan sakit, Rubi pun pergi meninggalkan rumah. Lalu pada pukul 16.00 WIB, Rubi menelepon dan video call ke HP Cucu tapi tak terjawab. “Karena HP sama anak," ujar Cucu.

Cucu sempat mencoba menghubungi balik selisih dua menitan dari panggilan terakhir itu namun nomor HP Rubi sudah tidak aktif. 

Besoknya, Kamis, 21 April 2022, bos dari perusahaan Usaha Kita Sukses Mandiri (UKSM) datang ke rumah. Rubi biasanya langsung menyetorkan uang hasil tagihan itu, namun hari Rabu itu tak ada setoran. Bosnya mengira kalau Rubi ada di rumah dan sakit namun ternyata tak ada pulang. Setelah itu Cucu dan keluarga serta bosnya melakukan pencarian Rubi. 

Cucu berusaha mencari Rubi ke beberapa toko yang biasa dikunjungi. Kemudian Cucu mendapatkan kabar kalau Rubi sempat bertemu temannya yang bekerja di sebuah toko material di daerah Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, pada Rabu pukul 17.00 WIB. 

Oleh temannya, Rubi sudah disarankan pulang. Namun, ketika itu Rubi bilang ditelepon costumer dan langsung pergi dengan mengendarai motor matic Honda ke arah Parungkuda

“Dia pergi ke arah Parungkuda dan sampai sekarang tidak ada kabar," ungkap Cucu. 

Karena tak kunjung mendapat kabar Rubi, Cucu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Jumat, 22 April 2022. 

Kapolsek Parungkuda AKP Iman Prayitno mengatakan bahwa sudah menerima laporan hilangnya Rubi. “Laporan sudah kami terima pada Jumat dan sudah kami tindaklanjuti, namun mengenai motif dan TKP belum dapat kami pastikan," ujar Iman. 

Lebih lanjut, Iman mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat Rubi bekerja dan juga menginformasikan mengenai hilangnya Rubi pada pihak-pihak terkait.

"Sampai hari ini jajaran Reskrim Polsek Parungkuda masih berupaya mencari segala informasi yang berkaitan dengan keberadaan saudara Rubi hingga hari ini,” pungkasnya.

REPORTER: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa