Jelang Lebaran, Napi Lapas Nyomplong Sukabumi Bikin Baju Koko hingga Gamis

Rabu 20 April 2022, 19:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di bulan ramadan ramadan ini, sebanyak 20 narapidana atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong Kota Sukabumi mendapatkan pelatihan menjahit. Alhasil, dalam kurun waktu seminggu, para napi tersebut berhasil memproduksi beberapa jenis pakaian seperti daster, gamis dan baju koko

Salah seorang warga binaan, Komar Sumarna (54 tahun) mengaku sudah terampil menggunakan mesin jahit. Bahkan ia dipilih menjadi pelatih bagi warga binaan lainnya. 

“Tiap harinya di sini, sore kembali ke sel dan malamnya ada kegiatan tarawih sama pengajian tadarusan. saya belajar ada setahun, kalau masa pelatihannya ada tiga bulanan,” kata Komar saat ditemui sukabumiupdate.com di ruangan pelatihan konveksi di Lapas Kelas IIB Sukabumi, Rabu (20/4/2022).

Komar merupakan narapidana kasus narkotika yang divonis penjara 6 tahun 5 bulan. Ia yang sudah merasakan tiga kali lebaran di dalam sel kini merasa sudah mahir dalam keterampilan menjahit pakaian.

“Sudah jalan tiga tahun lebaran di sini. Sekarang udah bisa alhamdulillah (menjahit). Lagi produksi baju koko dan gamis, susahnya kalau belum bisa paham, senangnya kalau sudah paham bisa ngasih tahu ke anak-anak yang lain,” ungkapnya.

Baca Juga :

Rencananya setelah bebas dari lapas, Komar mengaku ingin melanjutkan usahanya membuka jasa menjahit.

“Kalau sudah keluar dari sini dengan mempunyai keterampilan dan mendapatkan sertifikat di sini, mudah-mudahan nanti berharap ketika keluarga dapat kerjaan atau buka usaha menjahit pakaian,” ungkapnya.

Terpisah, Titi Awati selaku instruktur menjahit dari LPK Badami menceritakan pengalamannya dalam melatih warga binaan. Ia menyebut dibutuhkan kehati-hatian dan kesabaran ekstra dalam melatih warga binaan.

“Secara psikis memiliki terpaan istilahnya, jadi saya ambil hatinya dulu. Setiap pelatihan itu tidak langsung ke materi, saya bangkitkan dulu keinginannya mimpi-mimpinya, semangatnya, harapannya saya kumpulkan dulu,” ujarnya.

“Setelah mereka merasa senang, menyukai dunia pelatihan apapun yang penting hatinya dibuka dulu, bahwa anak-anak di sini sama halnya dengan masyarakat umum. Karena bagi saya mereka bukan penjahat, tapi manusia biasa saja,” tambahnya. 

Menurut Titi, dalam kurun waktu satu minggu, puluhan warga binaan ini bisa membuat 80 potong baju koko dan gamis. Kemudian diperjualbelikan dan sebagian penghasilannya diberikan kepada warga binaan tersebut.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Victor Nikon Toar mengatakan, untuk warga binaan yang bisa mendapatkan kesempatan pelatihan menjahit tersebut ada beberapa kriteria yang diberlakukan.

“Kuota kami hanya 20 orang yang sudah dipilah. Pertama yang dekat waktu pulang, supaya di sisa waktunya mereka punya bekal. Lalu ada wawancara minat dan bakat mereka, kadang-kadang kalau untuk kursus menjahit itu butuh passion ketika tidak ada passion hasilnya akan tidak bagus,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug