SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi akan ikut serta dalam acara Puncak kegiatan Bulan Suci Berbagi On The Street atau BUBOS6 yang digelar 23 April 2022 mendatang.
Selain itu, Bapenda juga ikut menyertakan Dewan Kerukunan Masjid (DKM) Assalam dalam acara yang digelar Pemprov Jawa Barat itu.
"Bapenda punya DKM juga, kita punya Masjid Assalam yang diikut sertakan dalam buka puasa bersama dengan orang yang membutuhkan di acara BUBOS6 yang digelar bapak Gubernur Jabar," kata Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Aisah kepada sukabumiupdate.com
Menurut Aisah, dalam acara tersebut pihaknya akan mengikuti secara online bersama perangkat daerah lain di Kabupaten Sukabumi dan 26 Kota/Kabupaten yang lain.
Perihal kegiatan selama bulan ramadan tahun ini, Aisah menyebut pegawai Bapenda menjalankan kegiatan rutinitas seperti biasa yaitu pengelolaan pendapatan, penetapan pajak daerah, penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), penagihan, hingga pengendalian laporan.
"Pelayanan tetap dilakukan sesuai arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, jam kerja dari jam 08.00 s/d 15.00 WIB," tandasnya.
Sekadar informasi, pada tahun ini puncak kegiatan BUBOS6 akan dilaksanakan di tiga lokasi di Kabupaten Kuningan. Dengan mengusung tema berbagi dengan keragaman budaya, para pelaku acara yang mewakili dari tiap wilayah akan menggunakan pakaian muslim dengan motif khas daerahnya.
"Jadi nanti insyaallah akan terhubung dengan 26 kabupaten/kota lainnya pada saat kegiatan yang sama yaitu berbagi kepada masyarakat," ujar Ketua Umum BUBOS Atalia Praratya Ridwan Kamil dikutip dari siaran pers humas Jabar.
Atalia menuturkan, berbagi kebaikan kepada semua harus terus dilakukan. "Sebuah kegiatan yang baik tidak boleh berhenti. Sehingga pada tahun 2022 BUBOS harus terus berjalan dengan segala adaptasinya. Digitalisasi pun harus dilibatkan, tahun ini kita libatkan 1 juta peserta seluruh Jawa Barat," katanya.
"Tidak boleh ada masyarakat yang bersedih dalam bulan suci ini, dan tidak boleh ada masyarakat yang tidak memiliki makanan untuk berbuka, untuk sahur. Mari kita lakukan gerakan kebaikan ini secara bergelombang secara massal agar masyarakat mendapatkan manfaat secara maksimal," tukasnya.