Baznas Beri Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan 100 Ulama Kota Sukabumi Lewat BPJAMSOSTEK

Selasa 19 April 2022, 09:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sukabumi bekerja sama dengan Baznas Kota Sukabumi memberikan perlindungan sosial kepada 100 ulama se-Kota Sukabumi dalam Program Jaga Ulama

Pemberian perlindungan sosial tersebut diberikan secara simbolis usai melaksanakan salat tarawih dan peringatan Nuzulul Qur'an tingkat Kota Sukabumi tahun 2022 /1443 Hijriah di Masjid Agung Kota Sukabumi Senin, 18 April 2022.

Baca Juga :

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, Pemerintah Kota Sukabumi memberikan dukungan terkait keselamatan dalam bentuk jaminan sosial kepada para ulama yang sudah terverifikasi atau yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. 

“Memang kami sudah berencana seluruh alim ulama se-Kota Sukabumi ini akan kita berikan dukungan terkait keselamatan mereka dalam bentuk jaminan sosial. Alhamdulillah setelah kita diskusikan Insya Allah Baznas yang akan mengambil peran dalam konteks ini dimana premi untuk BPJS Ketenagakerjaan semuanya ditanggulangi oleh teman-teman dari Baznas," ujar Fahmi.

Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Kota Sukabumi Wawan Supendi mengatakan, pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan tahap awal dan program unggulan pertama di Jawa Barat. 

"Jadi di Baznas itu khusus ada program Jaga Kyai Jaga Ulama Jaga Santri, nah untuk tahap awal ini kita kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan advokasi 100 Ulama," ungkap Wawan. 

Kedepannya pihak Baznas akan menargetkan sekitar 425 Masjid Jami di Kota Sukabumi semua ulama atau imam masjid, kyai dan pengelola pengajian dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaannya. 

"Secara bertahap kita akan menyisir semua itu nanti, kita akan mencoba semaksimal mungkin untuk mengadvokasi kebutuhan mereka dalam pelayanan terintegrasi berbasis masjid," tambahnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha mengatakan, perlindungan yang diberikan mencakup 2 program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang diberikan kepada 100 ulama. 

"Kalau Marbot atau Pengurus Masjid itu kan tak ada jam batas waktu, dia bisa malam sesuai dengan hubungan dengan tugasnya malam hari, pokoknya 24 jam dijamin selama hubungan dengan aktivitasnya sebagai pengurus masjid," sambung Oki. 

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat baik secara mandiri maupun yang diberikan perlindungan oleh pemerintah, lembaga, Baznas dan lainnya dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga seluruh masyarakat terutama yang tidak mampu atau yang penghasilannya di bawah rata-rata dapat terbantu bila terjadi resiko sosial.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)