Masalah Anak di Sukabumi, Sekda Ade: Fokus Akses Belajar dan Tumbuh Kembang

Senin 18 April 2022, 11:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memastikan akses belajar dan pendidikan serta tumbuh kembang menjadi fokus penanganan masalah anak di Kabupaten Sukabumi. Hasil evaluasi per 6 April 2022 lalu, Kabupaten Sukabumi berada di urutan ke 12 se Jawa Barat dalam penilaian KLA (kota/kabupaten Layak Anak).

Ini ditegaskan Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat Rapat Evaluasi Hasil Input Data  Kabupaten Layak Anak (KLA) bagi Instansi vertikal dan Perangkat daerah di Pendopo Sukabumi, Kamis, 7 April 2022 lalu.

Sekda menyebut mewujudkan Kabupaten layak anak itu harus ada komitmen dan keinginan kuat dari semua stakeholder. "Dibutuhkan kebersamaan untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), dua hari lagi mudah-mudahan bisa dilakukan penyempurnaan nilai dibantu oleh desa/Kecamatan dan Perangkat Daerah, kedepan data harus terpilah dan selalu update" ungkap Ade dikutip dari portal resmi Pemkab Sukabumi.

photoSekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat Rapat Evaluasi Hasil Input Data Kabupaten Layak Anak (KLA) bagi Instansi vertikal dan Perangkat daerah di Pendopo Sukabumi, Kamis, 7 April 2022 lalu. - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Sekda juga berharap perlu adanya skala prioritas penanganan  kebutuhan dan hak-hak anak yang tidak hanya diukur secara kuantitas melainkan juga dari kualitas penanganannya. "Kita akan lebih mengutamakan persoalan-persoalan yang terjadi sekarang, yaitu bagaimana anak bisa mengakses layanan belajar dan  bisa tetap bisa tumbuh berkembang serta terlindungi kesehatannya" pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Kadis DP3A, Eki Radiana Rizki melaporkan penilaian KLA untuk Kabupaten Sukabumi per-tanggal 6 April 2022 berada di urutan ke-12 untuk tingkat Provinsi dengan bobot nilai 727,35. "Penilaian ini masih sementara dan kita masih ada waktu dua hari lagi untuk bisa meningkatkan perolehan nilai dan mungkin data dari Desa/ Kec. dan Perangkat daerah yang belum terpenuhinya dan kekurangannya bisa diperbaiki" terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)