SUKABUMIUPDATE.com - Safira Putri harus menjalani perawatan di ruang intensive care unit atau ICU Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Bocah perempuan berusia dua tahun asal Citamiang ini menjadi salah satu korban tertimbun material bangunan rumahnya yang longsor pada Kamis malam, 14 April 2022.
"Korban atas nama Safira Putri dirawat di ruang ICU Family RSUD R Syamsudin SH," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana atau BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada awak media, Jumat (15/4/2022). Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ikut menjenguk Safira di rumah sakit pada Jumat ini.
Ada empat jiwa (satu keluarga) yang tertimbun material bangunan rumah yang longsor di Jalan Lamping RT 04/05 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis sekira pukul 22.35 WIB. "Untuk ibu, bapak, dan kakaknya Safira, sudah diizinkan pulang dari RSUD R Syamsudin SH," ucap Imran.
Baca Juga :
Imran sebelumnya mengatakan kejadian tersebut bermula saat fondasi gudang yang ada di atas rumah ambruk, setelah wilayah itu diguyur hujan, siang hingga menjelang malam. Material gudang yang ambruk itu menimpa dinding rumah hingga jebol dan menimpa semua penghuni yang sedang berkumpul di rumahnya.
Para korban sempat tertimbun reruntuhan bangunan rumahnya yang ambruk. Mereka dievakuasi warga sekitar dan dibawa oleh BPBD ke RSUD R Syamsudin SH dengan kondisi Safira Putri luka berat, kakaknya Saputra Bimantara (6 tahun) luka sedang, ibunya Siti Aminah (28 tahun) luka sedang, dan sang ayah Simantara (37 tahun) luka ringan.
Data sementara BPBD mencatat luas area yang terdampak bencana ini panjang 17 meter dan tinggi 3 meter. Taksiran kerusakan senilai Rp 61 juta dan taksiran kerugian senilai Rp 15 juta, dengan aset yang terdampak: bangunan rumah, alat-alat rumah tangga, dan satu unit mobil.