Serahkan Diri ke Polisi, Ini Alasan Warga Sukabumi Ikut Pukul Ade Armando

Kamis 14 April 2022, 17:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - AL (25 tahun) menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi di Palabuhanratu, Rabu malam, 13 April 2022. Warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, ini sebelumnya buron setelah diduga ikut memukul dosen Universitas Indonesia Ade Armando usai demo di depan Gedung DPR pada Senin, 11 April 2022.

Kabar menyerahkan diri AL disampaikan humas salah satu paguron (perguruan) di Sukabumi Iden Doni Purnamawan. Iden membenarkan AL merupakan ikhwan (anggota) paguron dan dengan jiwa kesatrianya menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi, ditemani tokoh masyarakat setempat.

Iden mengaku tidak mengetahui pasti pukul berapa AL datang ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi. Namun proses penyerahan berlangsung hingga Kamis dini hari (14/4/2022). Iden mengatakan paguronnya menanamkan jiwa kesatria dan kooperatif taat hukum. "Kalau melakukan hal di luar hukum, harus siap mengambil risiko," kata dia.

photoAL, warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Sebelum menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi, AL mendatangi pengurus pusat paguron atas imbuan pengurus pusat yang disampaikan ke seluruh pengurus cabang. Iden menilai insiden dugaan pemukulan Ade Armando yang dilakukan AL adalah bentuk spontanitas, bukan direncanakan.

"Siapa pun yang mendengar adanya teriakan penista agama, tidak melihat Ade Armando atau siapa, langsung aja dengan spontanitasnya," kata Iden.

Meski begitu, Iden mengatakan tidak ada seruan dari paguron untuk anggotanya ikut dalam demonstrasi tersebut. "Mungkin AL berangkat ke Jakarta murni keinginan sendiri, bahkan dia tidak memakai baju perguruan kita melainkan memakai baju salah satu ormas di Jampang," ucap dia. Paguron ini pun akan menyiapkan kuasa hukum untuk mendampingi AL.

Sementara mengutip dari tempo.co, Polda Metro Jaya mengidentifikasi ada tujuh orang yang diduga pelaku pengeroyokan dan provokator Ade Armando dalam kerusuhan demo di DPR 11 April 2022. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan polisi baru saja kembali menangkap satu lagi pelaku pengeroyokan.

"Hari ini Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku," kata Zulpan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 14 April 2022. Awalnya, polisi telah menangkap dua orang, yakni Q dan MB. Pada Rabu lalu, polisi menangkap DU dan AP.

Pada Kamis ini Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku pemukulan Ade Armando. Mereka adalah AL, MI, dan AH, yang ditangkap di daerah Palabuhanratu, Sawangan, dan Jagakarsa.

"Hari ini kami tangkap AL. Yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Ratu (Palabuhanratu)," kata Zulpan. Dua orang yang lain ditangkap pada Kamis dini hari yaitu MI dan AH. "Mi berperan dalam aksi kekerasan pemukulan terhadap korban. MI kami tangkap di Sawangan, Depok. Penangkapan dilakukan Kamis 01.25," ujarnya. Penangkapan AH yang juga diduga sebagai pengeroyok Ade, ditangkap di Jagakarsa Jakarta Selatan pada Kamis dinihari, pukul 02.55.

Zulpan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan dalam penanganan kasus pengeroyokan dosen UI sekaligus pegiat media sosial itu. Pertimbangannya, pengeroyokan Ade tidak hanya melibatkan 6 orang yang telah teridentifikasi. 

Dalam perkara ini, menurut Zulpan, ada orang lain yang ikut melakukan kekerasan secara bersama-sama tersebut. "Terhadap mereka yg sudah ditangkap kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," kata Zulpan.

Polda Metro Jaya masih mengejar 2 pelaku, yaitu AP dan pria bertopi sebelumnya diduga bernama Abdul Manaf. Polisi meralat bahwa Abdul Manaf punya alibi sedang berada di Karawang saat demo itu.  "Saat ini kami kejar AP dan bukan Abdul Manaf yang dimaksud, tetapi orang bertopi itu masih kami buru," ujar Zulpan.

Soal kesalahan face recognition mengenali pelaku pengeroyokan Ade Armando, Zulpan menjawab kesalahan itu karena pelaku memakai topi. "Itu teknis kepolisian dia pakai topi jadi tertutup itu," kata Zulpan.

CATATAN REDAKSI: Isi dari beita ini telah mengalami perubahan pada Kamis, 14 April 2022 pukul 20.07 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life21 Februari 2025, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Pendek yang Mudah Dihafalkan untuk Dipanjatkan Setiap Hari

Doa-doa pendek bisa diamalkna setiap hari dan mudah dihafal anak-anak.
Doa-doa pendek bisa diamalkna setiap hari dan mudah dihafal anak-anak. (Sumber : Freepik.com)
Entertainment21 Februari 2025, 17:30 WIB

Yoo Ah In Dijatuhi Masa Percobaan Atas Kasus Narkoba dalam Sidang Banding

Aktor asal Korea Selatan, Yoo Ah In dijatuhi hukuman masa percobaan atas kasus narkoba yang dilakukan olehnya dalam sidang banding Pengadilan Tinggi Seoul.
Yoo Ah In Dijatuhi Masa Percobaan Atas Kasus Narkoba dalam Sidang Banding (Sumber : X/@soompi)
Musik21 Februari 2025, 17:00 WIB

Rapper On! Lirik Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking

Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl mengangkat tema overthinking dan perjuangan melawan suara dalam pikiran.
Official Visualizer Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking. Foto: YouTube/NOAHOFFICIAL
Sehat21 Februari 2025, 16:41 WIB

6 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Kaki pada Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Sepatu Khusus

Nyeri kaki pada penderita diabetes adalah masalah yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Ilustrasi mengatasi nyeri kaki pada penderita diabetes (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Nasional21 Februari 2025, 16:41 WIB

Band Sukatani Hapus Lagu "Bayar Bayar Bayar", Kapolri: Kami Terbuka Terhadap Kritik

Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo.
Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo. (Sumber : Humas Polri)
Life21 Februari 2025, 16:30 WIB

Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi, Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat

Kesultanan-kesultanan Islam di Jawa Barat meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang kaya, termasuk masjid-masjid, keraton, dan tradisi keagamaan.
Ilustrasi. Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat yang Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi (Sumber : AI)
Jawa Barat21 Februari 2025, 16:16 WIB

Agenda Retret di Magelang, 4 Kepala Daerah di Jabar Masih Tunggu Instruksi Partai

Empat kepala daerah di Jawa Barat tidak mengikuti rombongan kepala daerah lain yang berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret.
Kepala daerah asal PDIP tunda keberangkat ke retret di Akmil Magelang yang merupakan agenda resmi kemendagri | Foto : Istimewa
Kecantikan21 Februari 2025, 16:10 WIB

Apakah Tidur Siang Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Simak Ulasannya Berikut

Tidur siang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, tidur siang yang dilakukan dengan durasi tepat dan kualitas baik dapat mendukung keseimbangan hormon, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi Apakah tidur siang menyebabkan kenaikan berat badan (Sumber : Freepik/@Kampus Production)
Bola21 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan ke-24

Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_ /@persebayaupdate).
Sukabumi21 Februari 2025, 15:42 WIB

Hari Pertama Jadi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana Ketemu Panglima TNI

Mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang berangkat ke Magelang, Bobby hadir di acara kunjungan kerja Panglima TNI Agus Subianto dan jajaran di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jumat (21/2/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menyambut kunjengan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Suboanto dan anggota DPR RI Desi Ratnasari di Kodim 0607 (Sumber: dokpim kota sukabumi)