SUKABUMIUPDATE. com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman akhirnya menemui massa aksi Demo 12 April yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat di kawasan Tugu Adipura Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022), malam.
Keduanya kemudian terlihat menandatangani petisi tuntutan massa aksi ditengah ribuan elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, buruh, petani hingga ojek online (ojol) tersebut.
"Saya menandatangani dalam konteks mengetahui, karena dalam kewenangan penyampaian aspirasi kepada legislatif," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media usai bertemu massa.
Baca Juga :
Fahmi menyebut tidak ada dialog dengan massa aksi dari berbagai elemen masyarakat tersebut, ia hanya menandatangani petisi saja. Dia juga menilai aksi unjuk rasa hari ini sebagai bentuk mewakili aspirasi masyarakat.
"Apa yang disampaikan teman-teman (massa aksi) itu menyampaikan keluhan masyarakat ke DPRD," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman berjanji akan menyampaikan aspirasi massa aksi yang ditandatanganinya ke pusat.
"Saya mengatasnamakan anggota DPRD, berkewajiban menampung aspirasi masyarakat yang tentunya dilanjutkan ke pusat. Mudah-mudahan bisa diwujudkan," katanya.
Untuk diketahui, ada enam aspirasi yang disampaikan dalam aksi Demo Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat sedari pagi tersebut. Yaitu menolak kenaikan harga BBM, PPN, mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, kelangkaan minyak goreng, menuntut reformasi agraria, pemulihan ekonomi nasional dan menolak adanya pembicaraan terkait pemindahan ibu kota negara (IKN) disaat ekonomi nasional belum pulih.
Hingga berita ini diturunkan, usai tuntutan mereka berhasil diwujudkan karena bertemu Wali Kota dan DPRD sekitar pukul 21.00 WIB, massa aksi demo berangsur-angsur mulai membubarkan diri dari Tugu Adipura.